4 Novel Ika Natassa Ini Diangkat Menjadi Film! Miliki Genre Metropop Ala Perkotaan yang Realistis

Selasa 26-12-2023,19:30 WIB
Reporter : Ana Miratus Sholekhah
Editor : Dony Widyo

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Khas dengan ceritanya yang realistis dan memiliki sudut pandang dewasa, novel Ika Natassa yang mayoritas merupakan novel metropop selalu sukses menyabet predikat best seller, hingga beberapa di antaranya diadaptasi menjadi film.

Seorang penulis yang memiliki profesi utama sebagai bankir ini sudah menekuni dunia tulis menulis sejak belia.

A Very Yuppy Wedding merupakan novel Ika Natassa pertama yang dia terbitkan sebagai novel debut. Bahkan, di novel pertamanya ini karya Ika Natassa telah menyabet prestasi sebagai Editor’s Choice pada majalah Cosmopolitan Indonesia pada tahun 2018.

Tidak heran, bukan jika penulis yang satu ini sangat populer? Sebab, karyanya yang berkualitas.

Hal ini juga dibuktikan dengan beberapa novel Ika Natassa yang kemudian diadaptasi menjadi film.

Ingin tahu novel apa saja? Yuk, simak sampai akhir!

The Architecture of Love

Film terbaru yang diangkat dari novel Ika Natassa ini memiliki kisah yang realistis, tetapi sangat kompleks.

The Architecture of Love berkisah tentang seorang penulis bernama Raia yang mengalami writer’s block setelah perceraiannya dengan sang suami. Untuk mengembalikan inspirasi bagi tulisannya, Raia memutuskan untuk pergi ke New York dan berharap pikirannya bisa tersegarkan di sana.

Akan tetapi, sebulan berlalu dan tidak ada hasil indah yang didapatkan oleh penulis yang satu ini. Hingga suatu ketika dia bertemu dengan River, sosok laki-laki yang khas dengan diamnya. Dia hanya berfokus pada buku gambar dan lukisan yang dicipta.

Dua orang yang sama-sama memiliki kebutuhan untuk mencari inspirasi ini pun kemudian -menghabiskan waktu dengan mengeksplorasi New York bersama-sama. Raia untuk tulisannya, dan River untuk lukisannya.

Hubungan mereka semakin dekat, hingga rasa tumbuh di antaranya. Akan tetapi, siapa yang tahu bahwa masa lalu yang mereka miliki menjadi bom hebat yang membuat tatanan kisah di antaranya hancur berkeping-keping?

Critical Evelen

Judul dari novel Ika Natassa yang kemudian diadaptasi menjadi film ini terinspirasi dari istilah di dunia penerbangan. 

Critical eleven mengacu pada total 11 menit setelah take off dan sebelum landing yang menjadi waktu paling kritis. Sebab, di sanalah potensi kecelakaan besar bisa terjadi. Jika 11 menit tersebut tidak berjalan baik, maka bahaya mengancam di depan mata.

Kategori :