Oleh karena itu, penting bagi lansia untuk memenuhi kebutuhan kalsium hariannya. Kalsium ditemukan dalam produk susu, serta sayuran berdaun hijau tua seperti brokoli dan kangkung.
2. Besi
Lansia juga harus mengonsumsi makanan kaya zat besi untuk menjaga cadangan zat besi dalam tubuh. Zat besi merupakan salah satu mineral vital bagi tubuh.
Dengan kekurangan zat besi, orang tua dapat mengalami anemia atau infeksi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupan zat besi pada lansia.
Zat besi dapat diperoleh dengan mengonsumsi daging merah, kacang-kacangan (kacang polong, buncis atau lentil), ikan berlemak (sarden), telur, roti, sayuran hijau, dan sereal sarapan, yang mengandung vitamin tambahan.
3. Vitamin C
Vitamin C tidak kalah pentingnya bagi tubuh. Vitamin C diperlukan tubuh manusia untuk menyerap zat besi.
Oleh karena itu, lansia perlu mengonsumsi vitamin C yang bisa didapatkan dari berbagai jenis buah - buahan dan sayuran seperti jeruk, paprika, tomat dan lain sebagainya.
4. Vitamin D
Seperti halnya kalsium, vitamin D juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kamu bisa mendapatkan vitamin D dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi.
Selain itu, sejumlah makanan juga mengandung vitamin D alami, seperti ikan berminyak (salmon, mackerel, sarden), telur, dan daging.
Beberapa jenis makanan juga telah disiapkan dengan tambahan vitamin D dalam komposisinya, seperti margarin, sereal, serta susu sapi atau produk kedelai.
5. Asam folat
Lansia juga membutuhkan asam folat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuhnya.
Ada beberapa jenis sumber makanan asam folat yang diserap dengan baik oleh lansia, seperti sayuran hijau, beras merah, roti, dan sereal.
6. Serat