Jika media semai telah siap, taburkan benih pada media semai tersebut secara merata. Tutup tipis menggunakan tanah halus, kemudian siram persemaian tersebut.
Simpan persemaian di tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Setelah tiga minggu dari persemaian, benih kemangi tumbuh menjadi bibit kemangi yang siap untuk dipindah tanam pada pot atau polibag yang lebih besar.
Baca juga:Sering Makan Lalap Kemangi? Ini Daftar 3 Manfaat Daun Kemangi Dimakan Mentah
3. Tahap penanaman
Setelah biji disemai dan tumbuh menjadi bibit, selanjutnya siapkan media tanam dengan komposisi tanah, pupuk kandang dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1. Campurkan semua media tanam tersebut hingga merata.
Masukkan media tanam tersebut ke dalam pot atau polibag hingga hampir penuh. Lalu, buat lubang tanam di pot atau polibag.
Cabut bibit dari persemaian dengan hati-hati, lalu masukkan ke lubang tanam tersebut. Tutup lubang dengan sedikit dipadatkan hingga bibit tertanam erat pada media, kemudian siram dengan air.
Letakkan pot atau polibag ini di tempat teduh selama kurang lebih satu minggu, agar tanaman tidak terlalu stres terkena sinar matahari secara langsung.
Baca juga:Kamu Sedang Batuk? Ini 3 Khasiat Daun Kemangi Untuk Kesehatan, Lagi Batuk Wajib Baca!
Penanaman bibit kemangi sebaiknya dilakukan pada sore hari. Sebelum bibit hasil persemaian dipindah tanam pada pot atau polibag sebaiknya disiram terlebih dahulu agar memudahkan dalam pencabutan.
4. Perawatan
Perawatan tanaman kemangi selama penanaman hanya menggunakan pupuk organik cair (POC) dengan interval 2 hingga 3 minggu sekali bersamaan dengan penyiraman. Serta tanpa menggunakan bahan kimia, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.
5. Pemanenan
Pemanenan bisa dilakukan kapan saja asalkan daun sudah mulai tumbuh subur, sehingga tanaman bisa memunculkan percabangan baru dan kembali rimbun.
Itulah kiat menanam kemangi di dalam pot atau polibag. Semoga bermanfaat.