Manfaat vitamin A bagi lansia juga penting untuk menjaga kesehatan mata dan kulit.
Dosis vitamin A harian yang direkomendasikan adalah 900 mcg untuk pria dewasa dan 700 mcg untuk wanita dewasa.
Wanita menopause atau orang lanjut usia yang berisiko terkena osteoporosis sebaiknya tidak mengonsumsi vitamin A lebih dari 1,5 mg per hari, termasuk dengan makanan atau suplemen.
2. Vitamin B Kompleks
Vitamin B kompleks melakukan berbagai fungsi organ tubuh, termasuk produksi sel darah merah dan DNA, serta fungsi penting lainnya.
Dikutip dari National Health Service, berikut jenis-jenis vitamin B dan manfaatnya bagi lansia:
* Vitamin B1 (tiamin): mengubah makanan menjadi energi.
* Vitamin B2 (riboflavin) dan B3 (niasin): mereka mengubah makanan menjadi energi dan menjaga kesehatan sistem saraf, mata, dan kulit.
* Vitamin B5 (asam pantotenat): Membantu memecah protein, lemak, karbohidrat, dan nutrisi lain dalam makanan untuk diolah menjadi energi.
* Vitamin B6 (piridoksin): Mengubah protein dan karbohidrat menjadi energi dan menghasilkan hemoglobin, yang bertugas mengantarkan sel darah merah jenuh oksigen ke seluruh tubuh.
* Vitamin B7 (biotin): Mengubah lemak makanan dan karbohidrat menjadi energi dan membantu menghasilkan protein bagi tubuh.
* Vitamin B12: Menghasilkan sel darah merah dan memicu sistem saraf.
Sayangnya, seiring bertambahnya usia, semakin sulit bagi tubuh untuk menyerap vitamin B.
Asupan vitamin B yang tidak mencukupi dapat meningkatkan risiko anemia dan masalah neurologis pada orang dewasa.
Penuhi kebutuhan vitamin B kompleks dengan mengonsumsi daging unggas, buah-buahan, sayur mayur, daging merah, telur, dan susu.
3. Vitamin C