BACA JUGA:Mitos Atau Fakta Gerakan Yoga Efektif Osteoporosis? Coba 4 Gerakan Yoga untuk Cegah Osteoporosis Ini
Konsultasi ini bertujuan agar segala aktivitas saat hamil berada dalam pengawasan dan arahan dari dokter yang ahli di bidangnya. Sehingga meminimalisir adanya resiko buruk bagi tubuh akibat kurangnya pengetahuan dan informasi.
2. Ikut Kelas Prenatal Yoga
Jika kamu adalah calon ibu baru atau baru pertama kali mencoba olahraga yoga bagi ibu hamil, maka sangat dianjurkan untuk mengikuti kelas prenatal yoga yang didampingi oleh dan instruktur atau pelatih.
Instruktur akan mengarahkan dari hal paling dasar yang baik dan benar dalam melakukan yoga. Dari mulai pengenalan gerakan, teknik pernapasan, hingga cara meditasi yang benar.
Gerakan dan teknik yoga yang dilakukan secara benar akan mengoptimalkan manfaat yoga bagi tubuh ibu dan perkembangan janin.
3. Latihan Pernapasan
Selain memperhatikan keselarasan gerakan saat juga, penting untuk melatih teknik pernapasan dengan benar.
BACA JUGA:Aman untuk Lansia! Inilah 5 Olahraga untuk Menjaga Stamina Tubuh Para Lansia Agar Tetap FitKarena latihan pernafasan akan membantu relaksasi bumi menjadi lebih tenang serta mengurangi keluhan seperti nyeri punggung.
4. Jangan Berlebihan dalam Berolahraga
Buatlah jadwal rutin yoga dan memperhatikan aktivitas dan kemampuan ibu. Jangan mengambil waktu latihan terlalu banyak dengan anggapan untuk memaksimalkan efek dari yoga ini.
Pada ibu hamil biasanya disarankan untuk melakukan 3 sampai 5 kali latihan setiap minggu selama 30 menit.
Hindari juga melakukan gerakan secara berlebihan seperti saat melakukan peregangan, karena dapat memberi dampak yang kurang nyaman bagi bagian tubuh tertentu khususnya daerah perut.
Jika merasa ada efek seperti sakit perut, dehidrasi, atau ada cairan yang keluar dari vagina, maka segeralah berhenti olahraga dan mencari pertolongan pertama.