Lebih Banyak Adu Sentimen, Ustadz Adi Hidayat Beri 3 Usulan Tegas Usai Soroti Debat Capres Ke-3

Kamis 11-01-2024,17:25 WIB
Reporter : malikha
Editor : Dony Widyo

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Kita semua adalah anak bangsa yang sama-sama menjadi bagian dari NKRI, apapun itu profesi kita.

Menyambut momen pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, semoga semua lapisan msyarakat tetap dalam kondisi aman dan damai.

Kita doakan semoga semua paslon, tim sukses, dan semua masyarakat yang terlibat dalam kontes pemilu ini semuanya diberikan kelancaran dan bersama-sama saling menjaga ketertiban.

BACA JUGA:Cari Tahu Pertanda Didatangi Kucing Menurut Primbon Jawa yang Bisa Bantu Buka Pintu Rezeki, Jangan Ditolak!

BACA JUGA:Kalian Terjerat Pinjol? Begini 6 Tips Supaya Kamu Bisa Lepas dari Pinjol, Lakukan Penuh Keyakinan!

Untuk semua capres juga kita doakan, semoga diberikan kesehatan, kemampuan prima, dan mampu menyampaikan visi misinya dengan baik.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa ajang debat capres ini banyak menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan.

Hal ini tidak terlepas dari mekanisme acara debat yang dilakukan oleh KPU, selaku penyelenggara debat capres.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Gus Baha Berikan Bocoran Amalan Penarik Rezeki dari Segala Penjuru, Ayo Buktikan

BACA JUGA:Stres Karena Masalah Datang Bertubi-tubi? Ustadz Adi Hidayat Berikan Amalan Cara Mengatasinya

Berikut saran atau masukkan yang disampaikan secara tegas oleh Ustad Adi Hidayat.

"Pertama, debat capres kurang substansial dan kurang memberikan edukasi bagi masyarakat," ungkap Ustad Adi Hidayat.

Beliau melanjutkan, debat capres harusnya lebih substansial dan lebih edukatif. Tidak hanya fokus kepada pertunjukan atau show kemampuan beretorika, membuat gimick atau merangkai kata.

Debat capres ini juga tidak mewakili seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Karena tidak menghadirkan perwakilan dari tiap daerah. Padahal Indonesia sangat luas dan kita sedang mencari pemimpin untuk semua kalangan.

Dalam pembahasan debat juga lebih fokus untuk saling menjatuhkan paslon lain, tidak untuk saling menyampaikan solusi dari permasalahan yang ada.

Kategori :