Karena alasan inilah gandum utuh direkomendasikan sebagai pengganti nasi bagi penderita diabetes melitus.
Dalam sebuah jurnal yang diterbitkan oleh American Heart Association, telah terbukti bahwa makan biji-bijian mencegah risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan sindrom metabolik.
3. Berries
Buah beri seperti stroberi, blackberry, blueberry, dan raspberry telah lama dikenal karena sifat antioksidannya.
Zat tersebut berperan penting dalam mencegah peradangan yang dapat memicu terjadinya penyakit jantung.
Beri-beri juga mengandung senyawa antosianin yang dapat menurunkan risiko penyakit arteri koroner seperti serangan jantung dan hipertensi.
BACA JUGA:Inilah Rekomendasi Suplemen Kesehatan Jantung Terbaik, Sangat Ampuh untuk Penderita Penyakit Jantung
4. Alpukat
Makan alpukat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Seperti yang kamu ketahui, kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung.
Studi tersebut mengklaim bahwa makan dua buah alpukat sehari dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskularhingga 16 persen dan risiko penyakit jantung koroner hingga 21 persen.
Alpukat juga kaya akan potasium, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
5. Kacang
Berbagai jenis kacang-kacangan, seperti kenari dan almond, merupakan sumber yang kaya akan nutrisi, mineral, vitamin, dan serat yang menjadikannya makanan sehat untuk jantung.
Misalnya, kacang kenari kaya akan serat, serta zat gizi makro seperti magnesium, mangan, dan tembaga.
Studi juga menunjukkan bahwa konsumsi kenari setiap hari dapat melindungi dari risiko penyakit kardiovaskular dan menurunkan kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL) dalam tubuh.