Ikuti Syariat! Ini 5 Adab Menasihati dalam Islam, Hindari Menjadi Komunikator yang Menyakiti Hati

Sabtu 03-02-2024,11:00 WIB
Reporter : Ana Miratus Sholekhah
Editor : Dony Widyo

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Sejatinya, memberikan saran adalah hal yang terpuji, selama kamu menerapkan adab menasihati dalam Islam agar terhindar dari perilaku yang dapat menyakiti hati orang lain.

Islam merupakan agama yang sempurna, di mana tidak ada persoalan di dunia maupun akhirat yang tidak diatur di dalamnya.

Termasuk dalam komunikasi, Islam menetapkan batasan-batasan untuk menjaga manusia berada di koridor perilaku yang benar dan terpuji.

Dalam konteks memberikan saran, terdapat beberapa adab menasihati dalam Islam yang harus dipatuhi, sehingga aktivitas yang mulanya terpuji ini tidak berubah menjadi sesuatu yang mendatangkan masalah, salah satunya menyebabkan orang lain sakit hati.

Untuk menjadi komunikator yang baik dalam memberikan saran kepada orang lain, sebagai Muslim kamu bisa menerapkan adab menasihati dalam Islam di bawah ini.

Yuk, simak apa saja daftar adab menasihati dalam Islam tersebut!

BACA JUGA 5 Bentuk Komunikasi Toxic dalam Hubungan, Bahaya untuk Hubungan Hingga Kesehatan Mental!

Menasihati dengan Ikhlas Karena Allah

Adab menasihati dalam Islam yang pertama adalah dengan semata-mata berniat karena keikhlasan karena Allah Ta’ala. Sebab, suatu amalan bergantung pada bagaimana seseorang meniatkannya.

Hal tersebut tidak akan dianggap sebagai amalan shalih kecuali jika disertai dnegan niat yang ikhlas.

Dalam memberikan nasihat, tidak seharusnya kamu memiliki tujuan lain, terlebih tujuan yang buruk seperti ingin menjatuhkan lawan bicaramu, mempermalukannya, menyakiti hatinya, atau bahkan sekadar untuk membuat dirimu lebih baik dari dia.

Niat ini ditegaskan oleh sabda Rasulullah bahwa, “Sesunggunya setiap amal itu bergantung kepada niatnya dan sesungguhnya setiap orang itu hanya akan mendapatkan sesuai apa yang diniatkannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Menggunakan Bahasa yang Lembut

Jika kamu memiliki niat yang baik dan ikhlas, maka seharusnya kamu menyampaikan nasihat dengan perkataan yang lembut dan peka terhadap perasaan lawan bicaramu. Itulah salah satu adab menasihati dalam Islam.

Janganlah menggunakan kata-kata yang kasar, menghardiik, atau kalimat yang seolah-olah memojokkan dan merendahkan lawan bicaramu.

Kategori :