Gen Z Mau Jadi Pemimpin? Ini 4 Cara Komunikasi yang Fleksibel Sekaligus Profesional agar Sukses Jadi Leader!

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Karena kepemimpinan merupakan hal yang penting dalam karier, kamu perlu menguasai cara komunikasi yang fleksibel sekaligus profesional agar sukses jadi leader. 

Dengan begitu, kamu bisa memiliki karier yang lebih cemerlang dan posisi yang terus meningkat dalam pekerjaanmu.

Yuk, simak apa saja cara komunikasi yang fleksibel sekaligus profesional agar sukses jadi leader tersebut!

BACA JUGA Ini 4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Fresh Graduate Sebelum Memutuskan Bekerja, Jangan Sampai Salah Jalan!

Miliki 2 versi cara berkomunikasi: untuk pekerjaan dan personal

Hubungan dalam dunia profesional tidak melulu tentang pekerjaan, tetapi juga tentang personal. Dalam ikatan kerja, bisa jadi kamu merupakan rekan, senior, junior, atasan, bawahan, dan lainnya. Akan tetapi, di luar itu kamu harus bisa menjadi seorang teman bagi rekan kerjamu.

Dalam hal ini, cara komunikasi yang fleksibel sekaligus profesional agar sukses jadi leader yang perlu kamu terapkan adalah cara komunikasi yang sesuai konteks.

Saat sedang membahas hal-hal seputar pekerjaan, pastikan kamu berbicara dengan lugas terkait tugas, tanggung jawab, dan performamu atau performa tim untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Berusahalah untuk tidak melibatkan perasaan personal di sini.

Namun, di luar itu, bangunlah hubungan dengan rekan kerja yang baik. Apabila kamu menyadari adanya emosi negatif dalam hubungan profesional kalian, selesaikan hal tersebut secara personal di luar jam kerja.

BACA JUGA Kenapa Fresh Graduate Susah Dapat Pekerjaan? Ini 5 Fakta Penting yang Jarang Disadari!

Tetap mendengarkan orang lain saat berpendapat

Aktif berpendapat merupakan hal yang baik. Akan tetapi, ini menjadi sesuatu yang negatif jika kamu mengabaikan orang lain saat berpendapat dan hanya mementingkan perspektifmu saja. 

Oleh karenanya, cara komunikasi yang fleksibel sekaligus profesional agar sukses jadi leader melibatkan kemampuan untuk mendengarkan meski saat memberikan pendapat. Jangan bersikap seolah kamu adalah yang paling pintar sehingga ucapanmu selalu benar dan pendapat orang lain tidak dibutuhkan.

Terlebih sebagai generasi Z, justru penting bagimu untuk mengeksplor dan menyuarakan ide-ide dan kreativitasnya dengan bebas, tapi sangat perlu untuk mendengarkan masukan dan belajar dari rekan kerja yang lain.

Sumber: