Maka yang perlu dilakukan orang tua dalam menegur anak adalah sebagai berikut.
1. Berlaku Lemah Lembut
Dokter Aisah Dahlan menjelaskan berkaitan dengan ayat di atas, bahwa Allah sudah memperingatkan dalam firman-Nya saat orang tua berlaku keras, anak akan menjauh.
Meski terlihat anak berdiam diri di rumah, tapi lebih fokus dengan gadgetnya maka ini juga bentuk anak menjauh.
"Itulah makanya kita diminta oleh Allah untuk memohon rahmat Allah untuk bersikap lemah lembut."
Begitupun saat anak habis melakukan kesalahan, orang tua perlu mengontrol emosi untuk tetap berlaku lemah lembut dan tidak marah-marah.
2. Mendo'akan Anak
Dan saat anak berlaku membantah bahkan setelah menggunakan cara yang lemah lembut, dr Aisah menjelaskan "Maka maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun mereka seperti yang disebut dalam al-Qur'an."
Jadi saat anak membantah orang tua tidak perlu balik arah, cukup minta pertolongan Allah sembari disebutkan nama anak agar dilembutkan hatinya dan disholehkan perilakunya.
Bahkan, mohonkan ampun untuk anak, karena mungkin anak belum memahami konsep melakukan dosa.
3. Diajak Berdiskusi
Setelah keadaan lebih tenang, dan memohon pertolongan Allah, maka ajaklah anak berdiskusi, bermusyawarah dalam suatu urusan.
Menurut dr Aisah, cara ini sebagai bentuk mencari solusi atas persoalaan yang sedang di alami anak.
Sebagai orang tua, perlu hadir mendampingi dengan menunjukan kepeduliannya kepada anak. Agar anak pun terbuka dan mau berbagi cerita dan mencari solusinya bersama orang tua.