3. Jus tomat
Tomat kaya akan senyawa likopen, yang dapat meningkatkan kadar lemak dan menurunkan kadar kolesterol jahat.
Studi tersebut menunjukkan bahwa konsumsi 280 ml jus tomat setiap hari selama dua bulan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
4. Berry smoothie
Banyak buah beri yang mengandung antioksidan dan serat. Keduanya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Buah beri yang dimaksud adalah stroberi, blueberry, blackberry, raspberry, dan jenis buah beri lainnya.
Secara khusus, para ahli telah menemukan senyawa yang disebut antosianin, yang merupakan antioksidan kuat.
Senyawa ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol.
5. Minuman yang mengandung sterol dan stanol
Sterol dan stanol adalah senyawa kimia penting yang ditemukan di membran sel beberapa tumbuhan. Senyawa ini memiliki molekul yang mirip dengan molekul kolesterol.
Oleh karena itu, ketika sterol dan stanol masuk ke saluran pencernaan, senyawa tersebut akan mengganggu penyerapan kolesterol di usus.
6. Minuman cokelat hitam
Minuman dark chocolate, juga dikenal sebagai dark chocolate, mengandung kakao yang kaya akan antioksidan yang disebut flavonoid.
Kandungan tersebut dapat membawa beberapa manfaat bagi kesehatan, antara lain peningkatan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 menunjukkan bahwa meminum minuman yang mengandung flavanol kakao dengan dosis 450 mg dua kali sehari selama 1 bulan menurunkan kadar kolesterol jahat, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik.
Kakao mengandung asam lemak tak jenuh tunggal tingkat tinggi, yang juga dapat berkontribusi pada kadar kolesterol yang lebih tinggi.