Dikutip dari penjelasan quran.nu.or.id terkait tafsiran ayat ini adalah menyerukan kepada orang yang beriman untuk menjaga diri dari api neraka, dengan taat dan patuh melaksanakan perintah Allah.
Dan tidak hanya untuk dirinya, mereka para orang mukmin juga diperintahkan utuk mengajarkan kepada keluarganya untuk taat dan patuh kepada perintah Allah untuk menyelamatkan mereka dari api neraka.
BACA JUGA:Cara Berucap yang Baik pada Anak, Begini Tips Parenting menurut dr Aisah Dahlan
Keluarga merupakan amanat yang harus dipelihara kesejahteraannya baik jasmani maupun rohani.
Keluarga inti di sini yang diamanati untuk dijaga dan dididik tentu meliputi anak, dan bagi seorang laki-laki yang juga berperan sebagai suami juga termasuk dalam mendidik dan menjaga istri dari api neraka.
Jadi sudah sangat jelas perintahnya dalam al-Qur'an bahwa dikaruniai seorang anak menjadi sebuah berkah yang sekaligus jadi amanah. Jadi harus dirawat, dididik dengan baik dengan berdasarkan pada ajaran-ajaran Islam.
Mengenai anak adalah amanah ini, dr Aisah Dahlan juga memberikan penjelasan dan tips parenting kepada orang tua agar selalu ingat dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Kemudian dr Aisah Dahlan merujuk juga pada sebuah hadis Rasulullah Saw bahwa,
"Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kemudian kedua orang tuanyalah yang akan menjadikan anak itu menjadi Yahudi, Nasrani, atau Majusi."(HR. al-Bukhari)
Dalam hadis, agama Islam tidak disebut. Mengapa demikian?
Karena fitrah adalah Islam itu sendiri. Ada banyak ayat al-Qur'an yang menjelaskan fitrah itu Islam.
"Jadi artinya, setiap anak yang lahir itu dalam keadaan Islam. Orang tuanyalah yang menjadikan dia Yahudi, Nasrani, atau Majusi." tambah dr Aisah Dahlan menjelaskan.
Lalu menjadi sebuah amanah untuk orang tualah untuk mendidik dan menjaga fitrah yang sudah ada pada anak sejak lahir ini agar tetap sesuai jalan yang sebagaimana sudah tercantum dan diajarkan dalam al-Qur'an, juga dari yang dicontohkan Rasulullah Saw.