RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID- Dalam rangka program Corporate Social Responsibility (CSR) Canon Indonesia, ajak puluhan pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pekalongan untuk belajar bersama adaptasi dunia digital.
Canon Indonesia melalui PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digital di Indonesia hadir gelar pelatihan dengan tema "Dari Canon untuk Kampoeng Wirausaha” yang berlangsung di Museum Batik Pekalongan, (8/2/2024).
BACA JUGA:XL Axiata Jaga Kualitas Jaringan Selama Pemilu 2024
Tujuan program ini tak lain untuk membantu para pelaku UMKM dalam menyesuaikan diri dengan dunia digital, memudahkan mereka untuk beralih dari sistem konvensional ke teknologi digital, khususnya dalam pemasaran produknya.
"Program CSR ini hadir di beberapa kota, yakni Jawa barat, Jawa Timur hingga Jawa Tengah. Dan Kota Pekalongan jadi kota ke-4 yang ada di Jateng yang kami kunjungi," ungkap selaku Narasumber sekaligus Fotografer Profesional area Jawa Tengah, Misbachul Munir.
Dalam pelatihan kali ini para UMKM Pekalongan diajarkan beberapa materi yang menjadi problem dasar dalam dunia digital.
BACA JUGA:BPBD Masih Terus Evakuasi Korban Banjir Demak, Tanggul yang Jebol Mulai Ditutup Dengan Sandbag
"Materi kali ini ada fotografi produk, kemudian cara menghandle akun sosmed sebagai pintu gerbang jualan. Juga menyinggung dasar copywriting hingga creative digital printing," ujarnya.
Melalui program ini, pihaknya pun berharap dapat memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM Pekalongan agar mampu bersaing dalam upaya pemasaran produknya.
"Disini Canon juga telah menyiapkan alat printer. Untuk mengatasi problem lain dari UMKM mengenai Packaging hingga label. Ada demo juga bagaimana cara printer Canon mampu menghasilkan cetakan yang berkualitas sehingga harapannya UMKM familiar dengan produk Canon ini," jelasnya.
Nampak antusias para UMKM Pekalongan mengikuti jalannya pelatihan tersebut. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk langsung praktik yang didampingi oleh mentor.
Mereka pun berterima kasih dan memberikan apresiasi terhadap program CSR Canon.
”Disini kami di ajarkan bagaimana cara memotret produk dengan alat seadanya seperti handphone tetapi dengan hasil yang luar biasa. Bahkan hp saya yang sederhana harga Rp800 ribu hasilnya tak kalah bagus dengan yang kamera mahal, berkat teknik yang diajarkan tadi,"
"Hasilnya lebih bagus dengan teknik tersebut. Bagi kami pelaku UMKM yang biasa memasang produk lewat media sosial tentu ilmu ini sangat bermanfaat mendukung penjualan produk kami," ungkap Bita, peserta pelatihan UMKM asal Pekalongan. (Ap3)