Otak damai anak inilah yang perlu diperhatikan dengan serius hingga orang tua paham betul. Karena pada otak damai ini juga terkesan penakut, sehingga anak akan lebih memilih tidak terlibat konflik, dan lebih mudah terbawa arus pergaulan.
"Terlebih jika anak tidak memiliki pemahaman tentang narkoba yang merusak, anak akan semakin mudah terjerumus di lembah hitam itu," kata dr Aisah Dahlan.
Jadi pada anak penurut, sikap terkesan penakut, tidak mau konflik, tidak mau cari ribut juga cenderung lebih besar.
Berbeda dengan anak yang memiliki watak galak, bandel, yang juga akan banyak bisa lebih tegas.
Bahkan memiliki anak yang galak pun perlu kita syukuri, "Saya bersyukur kalau ada anak yang galak karena anak bandel takut sama anak galak. (Mereka anak yang galak) lebih berani bilang tidak.
Dokter Aisah juga mengatakan bahwa anak penurut perlu diajarkan ketegasan. Ajarkan pada anak cara menolak yang halus.
"Diajarin untuk tegas, kalau disuruh bolos kamu harus bilang tidak. Kalau enggak punya skill itu, nanti dia ikut aja. Apalagi pas remaja ada keinginan diterima di lingkungan,” pungkas dr Aisah Dahlan.
Jadi, pada anak penurut pun perlu ditanamkan nilai-nilai bahwa tegas dalam menolak hal-hal buruk juga diperlukan. Agar anak tidak tumbuh jadi pribadi yang gampang terbawa arus pergaulan.(*)