RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Kamu mungkin kesulitan menilai apakah seseorang berkata dengan tulus, sehingga kamu perlu mengidentifikasi tindakan dan ucapan orang yang berbohong saat berkomunikasi denganmu.
Dalam berbagai situasi, sering kali sulit untuk memastikan apakah seseorang berkata jujur atau justru sedang memanipulasi kebenaran dengan kebohongan yang dia buat.
Jika kamu tidak cermat, malapetaka bisa saja muncul. Sebab, tidak ada yang tahu niat apa saja yang dimiliki oleh orang yang mengatakan kebohongan tersebut.
Oleh karenanya, penting bagimu untuk mencermati apa saja tindakan dan ucapan orang yang berbohong saat berkomunikasi.
Sebagai panduanmu, berikut akan disajikan beberapa tindakan dan ucapan orang yang berbohong saat berkomunikasi tersebut. Yuk, simak sampai akhir!
Ceritanya Berubah-ubah dan Tidak Konsisten
Tanda utama dari tindakan dan ucapan orang yang berbohong saat berkomunikasi adalah bahwa cerita yang dia katakan selalu berubah. Entah itu tentang hal-hal kecil yang bisa jadi tidak disadari, atau bahkan hal besar yang akan langsung membuatmu mempertanyakan kebenarannya.
Ini karena besar kemungkinan mereka hanya mengingat plot utama yang sudah dibuat dan melupakan hal-hal mendetail terkait dengan cerita tersebut.
Namun, seseorang terkadang sangat terampil dalam merangkai cerita sehingga kamu tidak menyadari adanya kejanggalan di dalamnya. Maka, yang perlu kamu lakukan adalah mencermati cerita dan menyelidiki secara mendalam dengan menanyakan detail cerita secara spesifik. Dengan begitu, akan lebih mudah bagimu mengidentifikasi apakah ada ketidakkonsistenan di dalamnya.
Terlihat Gelisah
Gelisah merupakan perasaan paling umum yang muncul dalam diri seseorang ketika dia berbohong. Mereka berusaha menutupi kebenaran, sehingga muncul perasaan tidak nyaman, gugup, atau kurang percaya diri.
Perasaan ini kemudian tercermin ke dalam tindakan dan ucapan orang yang berbohong saat berkomunikasi, di mana mereka cenderung mencoba mendistraksi dan mengalihkan perhatianmu.
Bisanya, hal yang dilakukan adalah mengetukkan kaki, memainkan rambut, atau menggerakkan tangan secara abstrak dan konstan.
Oleh karenanya, penting bagimu untuk memperhatikan sinyal-sinyal nonverbal dari lawan bicaramu saat kalian sedang berkomunikasi.