Ini 7 Tindakan dan Ucapan Orang yang Berbohong Saat Berkomunikasi Denganmu, Jangan Dipercaya!

Sabtu 17-02-2024,12:00 WIB
Reporter : Ana Miratus Sholekhah
Editor : Dony Widyo

Menghindari Kontak Mata

Ini merupakan sinyal yang besar kemungkinan sudah sering kamu dengar, di mana orang yang berbohong cenderung menghindari kontak mata denganmu. 

Hal ini karena mereka tidak percaya diri dan merasa tidak nyaman, berbeda dengan orang yang jujur yang justru menjadikan kontak mata sebagai isyarat bahwa dia merupakan seseorang yang dapat dipercaya. 

Lebih jauh lagi, tindakan dan ucapan orang yang berbohong saat berkomunikasi biasanya berupa melihat ke bawah atau ke sekeliling. Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan jarak denganmu dan agar kamu tidak bisa mengendus kebohongan yang dibuat. 

Menggunakan Bahasa Defensif

Orang yang berbohong ingin melindungi diri agar kebohongannya tidak terkuak. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan kalimat-kalimat defensif saat berkomunikasi denganmu. 

Bahasa defensif ini dapat berupa berbagai bentuk. Bentuk yang paling umum di antaranya adalah mengalihkan pembicaraan, menggunakan pernyataan yang tidak jelas dan tidak spesifik, serta mencoba menyalahkan orang lain. Hal ini dilakukan untuk memecah fokus lawan bicaranya. 

Terlalu Percaya Diri

Mungkin sedikit mengagetkan untukmu, tetapi nyatanya sikap terlalu percaya diri juga merupakan salah satu bagian dari tindakan dan ucapan orang yang berbohong saat berkomunikasi. 

Kepercayaan diri ini sengaja ditampilkan karena mereka ingin memperkuat cerita dan meyakinkanmu tentanf orisinalitas cerita tersebut. Mereka berusaha sebaik mungkin untuk tampil dapat dipercaya dengan trik ini. 

BACA JUGA Trik Ampuh Komunikasi, Dapatkan 5 Manfaat Memberikan Pujian yang Sangat Penting untuk Hubungan Sosialmu!nting-untuk-hubungan-sosialmu

Ragu-ragu

Sebaliknya, sikap ragu-ragu juga bisa menjadi pertanda bahwa seseorang tengah berbohong kepadamu. Tindakan dan ucapan orang yang berbohong saat berkomunikasi ini akan lebih mudah kamu identifikasi ketika kamu memberikan pertanyaan yang sensitif dan terlalu mendalam kepadanya. 

Bisa jadi, orang tersebut merasa ragu karena sedang mencoba memberikan jawaban yang meyakinkan untuk menutupi kebenaran, atau karena mereka khawatir jawaban yang akan diberikan bertentangan dengan cerita sebelumnya. 

Terlalu Banyak Mengumbar Senyum

Terakhir, tindakan dan ucapan orang yang berbohong saat berkomunikasi yang akan disajikan kepadamu dalam artikel ini adalah perilaku terlalu banyak tersenyum. Kamu perlu skeptis jika lawan bicaramu bersikap demikian, karena tersenyum tidak selalu berarti keramahan atau sifat terbuka lainnya.

Kategori :