Jika ingin kaya, bekerja keras terlebih dahulu lalu selesaikan semua utang yang kamu punya. Dengan itu Allah akan mempermudah hidupmu.
Buya Yahya menjelasakan bahwa gaya hidup haruslah diubah dengan berlaku sederhana saja. Hindari gaya hidup yang berhutang, jika tidak melakukanya maka sia-sialah sholat tahajut yang sedang kamu lakukan.
BACA JUGA :1 Amalan Datangkan Rezeki Terus Menerus Tanpa Putus,Kata Buya Yahya Lakukan Tiap Hari!
BACA JUGA :Amalan Doa Hidup Tenang Dikeluarkan Dari Kesulitan, Kata Buya Yahya
Itu sama saja kamu melakukan kebaikan, namun kamu malah masih melakukan kejahatan. Tidak baik dilakukan, karena akan berimbas pada khufur nikmat kepada Allah.
Maka jangan pernah melakukan namanya hutang, hindari yang namanya utang. Sering sekali seholat tahajut untuk dipermudahkan hidupnya, tapi hutangnya masih banyak.
Itu tidak bagus bukan, maka rubahlah semua fikiran, sifat, nafsu, hedonisme yang kamu miliki. Rubah pola pikir yang dulunya sering berfoya-foya, menjadi lebih rajin bersedekah dan selalu mendekatkan diri kepada Allah.
Karena Allah sangatlah suka dengan umatnya yang selalu mendekatkan diri kepadanya, menjauhkan diri dari semua larangan.
Maka dari itu sebagai seorang muslim yang baik dan bijak dalam membeli kebutuhan hidup. Jagalah semua imanmu, perkuat mentalmu, hilangkan segala nafsu jahatmu.
Karena bisa jadi segala hal kecil akan menjadi besar jika kalian merubahkan dengan kejahatan sekecil apapun itu. Jadilah orang baik dan muslim sejati, yang mengenal dan menjaga dirinya dari kekufuran.
BACA JUGA :Jangan Sampai Terlena dengan Pinjol! Ini Hukum Pinjol Dalam Islam Menurut Buya Yahya
Dan selalu menikmati, nikmat Allah yang selau indah dan tiada tandingannya. Jikalau memang Allah tidak mengabulkan doa yang sedang kita panjatkan, mungkin saja Allah akan mengabulkannya dilain hari, bulan atau tahun.
Atau bahkan Allah akan mengabulkannya disurga kelak, maka dari itu jika kalian sering sekali sholat tahajut untuk dipermudahkan hidupnya, tapi hutang semakin banyak. Janganlah putus asa, semua akan ada jalanya masing-masing.
Dan Allah akan selau ada dalam jalanya kita untuk mendekatkan diri kepadanya. Maka jangalah lupa atas kenikmatan yang Allah berika, karena memang benar adanya kenikmatan Allah yang selalu ada untuk para hambanya yang beriman.(*)