Menurut dr Aisah Dahlan kalimat seperti ini keliru karena kalimat tersebut yang ditegur adalah pelakunya dan dapat membuat anak tersinggung.
Jadi yang benar adalah, "Nak kok nggak bilang yang sesungguhnya si?" Bisa juga ditambah ekspresi yang kecewa atau kesal.
Namun ingat kembali, bahwa ungkapan kekecewaan atau kekesalan ini hanya berlangsung 30 detik saja.
Dan setengah menit terakhir digunakan untuk memberi pujian untuk menghargai perbuatan baik anak sebelum-sebelumnya.
Seperti, "Sebab, sebelumnya kamu selalu mengatakan hal yang jujur kepada bunda."
Sebelum melakukan ini orang tua bisa menenangkan diri dahulu dengan beristighfar untuk mengontrol emosi. Karena saat menegur dalam keadaan marah, ucapan yang keluar bisa saja tidak terkontrol.
Apalagi para ibu juga perlu paham bahwa tabiatnya sebagai seorang perempuan yang lebih banyak bicara.
Saat menegur anak tanpa mengontrol emosi dan beristrighar sebelumnya bisa-bisa kita banyak mengeluarkan kalimat-kalimat yang akan menyakiti hati.
Nah itu tadi salah satu cara untuk mengatasi anak yang berbuat salah. Dengan cara menegur 1 menit ini akan membuat anak tidak merasa dihakimi dan tetap dihargai oleh orang tuanya.
Karena orang tua menyampaikan perbuatan baik yang telah dilakukan oleh anak, sehingga anak tahu orang tua tidak melupakan itu. Anak pun akan lebih nurut dan lebih mudah mengikuti nasehat baik orang tuanya.(*)