RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Tanaman belimbing di pekarangan berbunga dan berbuah lebat sangat enak dipandang. Namun sayang, tak sedikit bunga dan buah belimbing ini rontok, sehingga kita tidak bisa memanennya.
Tanaman belimbing tak kenal musim. Tanaman ini bisa berbuah kapan saja. Makanya, banyak tanaman belimbing ditanam di pekarangan rumah, baik itu ditanam langsung di tanah maupun dibuat tambulampot.
Pemeliharaan tanaman belimbing tak ribet. Cukup mudah dan cepat tumbuh. Namun persoalan acapkali muncul saat tanaman belimbing mulai berbunga dan berbuah. Banyak kejadian bunga, bakal buah dan buahnya justru rontok sebelum waktunya dipanen.
Banyak faktor kenapa bunga, bakal buah dan buah belimbing bisa rontok sebelum matang. Salah satunya bisa jadi akibat kekeringan. Jika tanaman ini kekeringan, bunga dan bakal buahnya bisa rontok.
Baca juga:4 Cara Merawat Pohon Belimbing Wuluh, Agar Berbunga dan Berbuah Lebat
Pasalnya, tanaman belimbing termasuk salah satu jenis tanaman yang membutuhkan banyak air. Saat musim kemarau, siramilah tanaman ini dua kali sehari. Pagi dan sore hari.
Buah belimbing juga bisa mudah rontok jika kondisi tanahnya terlalu basah. Kondisi ini sering terjadi pada tanaman belimbing yang ditanam di pot. Oleh karena itu, pastikan sistem drainase di sekitar media tanamnya bagus. Sehingga aliran air berjalan dengan baik, terutama di dasar pot.
Sebab, akar yang terendam air tak bisa bernafas, sehingga bisa menghasilkan asam absisat. Konsentrasi asam absisat terlalu tinggi dalam tanaman akan memacu zat etilen. Zat inilah yang menyebabkan proses penuaan jadi lebih cepat, termasuk penuaan buah hingga akhirnya buahnya rontok.
Faktor yang paling sering menyebabkan buah belimbing rontok adalah serangan lalat buah. Lalat ini meletakkan telurnya di dalam buah yang masih kecil. Tandanya, ada bintik-bintik hitam di permukaan kulit buah.
Telur lalat buah akan menetas menjadi larva di dalam buah belimbing dan berkembang menjadi belatung. Belatung ini akan memakan daging buah dari dalam. Sehingga meskipun dari luar buah tampak mulus, namun di dalamnya membusuk sehingga buah belimbing mudah rontok.
Faktor lainnya bunga dan buah belimbing bisa rontok adalah kekurangan atau kelebihan hara. Saat tanaman berbunga, jangan dikasih pupuk kimia buatan, sebab bisa menyebabkan bunganya berguguran.
Contoh pupuk yang bisa menyebabkan buah belimbing rontok adalah urea dan NPK. Untuk itu, pupuk paling aman ialah pupuk kandang atau kompos.
Unsur kalium (K) sangat dibutuhkan untuk memperkuat tangkai buah. Unsur ini bisa diperoleh dari KNO3, KCL atau NPK. Pemupukannya jangan berlebihan, cukup dilakukan satu bulan sekali.
Baca juga:5 Kiat Menanam dan Merawat Tabulampot