"Kita harus langsung berempati sama dia bahwa kita juga ikutan takut, ikutan sedih. Jadi anak merasa dia tidak salah ketika dia menangis karena ibunya mengerti," tutur dr Aisah Dahlan.
4. Beri Anak Waktu
Ketika anak sudah merasa cukup dan selesai menangis, kemudian sudah divalidasi emosinya, beri anak waktu beberapa menit.
Biarkan menenangkan dirinya kurang lebih 10 menit, ini akan membantu anak menaikkan level emosinya menjadi lebih baik. Sehingga berada di level penerimaan kondisi.
5. Nasehati Anak
Nah barulah saat anak sudah merasa cukup meluapkan emosinya, kemudian sudah berada di level penerimaan kondisi, ini adalah waktunya orang tua memberikan nasehat atau penjelasan kepada anak.
Jadi alih-alih langsung menyuruh anak berhenti menangis, apalagi di depan umum, cobalah praktekkan beberapa tips menenangkan anak yang tantrum atau sedang meluapkan emosinya dengan beberapa cara ala dr Aisah Dahlan tersebut.(*)