Sayuran yang mendukung fungsi ginjal, yaitu arugula, menurut pandangan ahli nutrisi memang dibenarkan bisa menyehatkan ginjal.
Menurut ahli nutrisi dari Amerika Toby Amidor, sayuran arugula ini mampu mencegah terjadinya kerusakan organ ginjal. Misalnya penyebab sakit gagal ginjal.
Dimana fungsi organ ginjal dalam menyaring darah tidak berjalan dengan baik. Sehingga meningkatkan kadar kreatinin dalam darah.
Kadar kreatinin menjadi tinggi karena zat limbah ini tidak dibuang, namun tersimpan dalam darah. Membuat tubuh semakin meningkat kadar kreatininnya.
BACA JUGA:Mampu Meregenerasi Kulit, Inilah 5 Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan Kulit
Arugula sebagai sayuran yang mendukung fungsi ginjal ini akan mencegah terjadinya penurunan fungsi ini. Sehingga kadar kreatinin dalam darah dapat ditekan normal.
Ahli gizi Toby Amidor ini menyarankan untuk mengonsumsi sayuran ini. Khususnya untuk ginjal yang mulai tak berfungsi dengan optimal.
Misalnya saja untuk orang tua yang sudah berusia lanjut. Fungsi ginjal akan tetap berfungsi dengan baik lewat kandungan sayuran arugula ini.
Bahkan dapat mencegah terjadinyta infeksi saluran kemih. Penyakit yang sering didera oleh orang tua usia 50 tahun lebih.
Melansir dari studi National Center for Biotechnology Information, sayuran arugula ini bisa menyeimbangkan cairan dalam tubuh. Diantaranya cairan air, garam dan mineral.
Bahkan bisa membantu komposisi mineral jadi seimbang seperti natrium, kalsium, fosfor, natrium dan kalium yang terkandung dalam darah.
Sayuran Arugula Bantu Cegah Kerusakan Organ Ginjal
Berdasarkan data valid dari National Institutes of Diabetes and Digestive and Kidney Disease, tekanan darah tinggi bisa membuat organ ginjal stres.
Sebab organ ginjal menjadi bekerja dua kali lebih keras. Sehingga membuat organ ginjal ini cepat rusak.
Kerusakan organ ginjal salah satunya ditandai dengan menurunnya penyaringan darah. Sehingga kadar kreatinin menigkat. Salah satu cara untuk mencegahnya dengan konsumsi sayuran ini.