3. Asam Lambung Naik
Asam lambung naik bisa dipicu karena stres berlebihan. Sebab stres ini akan membuat hormon kortisol aktif memproduksi asam lambung.
Akibatnya asam lambung pun naik. Membuat rawan terjadinya tukak lambung, maag dan gastroesophageal reflux disease.
4. Terjadi Iritasi Usus Besar
Iritatable bowl syindrome atau iritasi pada usus besar termasuk dalam salah satu gangguan pencernaan akibat terlalu stres.
Kondisi dimana terjadi perubahan struktur pada usus karena pikiran yang terlalu stres. Pikiran yang stres akan memicu perut sakit, kram, kembung, diare dan sembelit.
BACA JUGA:Miliki Kandungan Kalsium untuk Tumbuh Kembang Anak, Inilah 6 Manfaat Mengonsumsi Brokoli untuk Anak
5. Usus Bocor
Gangguan pencernaan akibat terlalu stres yang akan muncul adalah usus bocor. Stres yang cukup parah bisa memicu kerusakan pada usus.
Usus yang bocor ini menjadi rawan kemasukan bakteri jahat. Hal ini mengakibatkan peradangan dan gangguan pencernaan.
6. Bakteri Baik Usus Semakin Berkurang
Akibat munculnya beberapa gangguan kesehatan pencernaan, tentu saja membuat bakteri baik semakin menghilang dan berkurang.
Sementara bakteri jahat semakin bertambah dan membuat gangguan pencernaan terganggu. Tentu saja kamu akan merasakan peradangan karena usus kekurangan bakteri baik.