RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Kompleksitas hubungan asmara membuat orang harus berhati-hati dengan memahami perbedaan tipis antara red flag dan green flag yang sering disalahartikan.
Selayaknya lampu lalu lintas, red flag dalam hubungan dimaknai sebagai tanda waspada dan harus berhenti sebab hubungan akan berjalan tidak sehat jika tidak diatasi atau dihentikan. Sebaliknya, green flag menandakan bahwa suatu hubungan layak dipertahankan.
Sayangnya, terdapat beberapa perbedaan tipis antara red flag dan green flag yang sering disalahartikan. Apa saja contoh perbedaan itu? Yuk, simak artikel ini sampai akhir!
BACA JUGA Sad but Truth! Ini 8 Alasan Mengapa Selingkuh Menjadi Hal yang Wajar, Manusia Tidak Merasa Cukup!
1. Menjaga privasi atau bersikap tertutup
Hal pertama yang menjadi bagian dari perbedaan tipis antara red flag dan green flag yang sering disalahartikan adalah tentang sikap menjaga privasi dengan sikap menutup diri.
Sejatinya, setiap orang yang terlibat dalam suatu hubungan tetap merupakan individu yang memiliki batas privasi, di mana pasangan sekalipun tidak boleh melanggarnya. Jika seseorang sudah mengetahui batas privasi mereka dan menghormati batas privasi pasangan, maka ini merupakan tanda baik atau green flag.
Baik kamu maupun pasanganmu, selalu membutuhkan ruang untuk dirimu sendiri. Tidak semua hal harus kamu jelaskan dan tidak semua hal harus diketahui oleh pasangan.
Namun, ini sangat berbeda dengan sikap tertutup, di mana dibandingkan menjaga privasi, pasangan justru menutup-nutupi. Bahkan mereka enggan untuk mengatakan hal-hal yang sebenarnya penting dan menyangkut dirimu dan hubungan kalian.
Kamu harus tahu bahwa kamu berhak untuk mendapatkan informasi yang relevan dengan hubungan kalian dari pasanganmu. Jangan diam saja jika dia terlalu menutup diri atau bahkan menggunakan kebohongan untuk melakukannya, sebab itu merupakan bentuk red flag.
2. Memperhatikan kebutuhan atau love bombing
Berbagi perhatian adalah suatu hal yang penting dalam hubungan. Meski tentu saja, tidak selalu mudah untuk mengetahui apa yang sebenarnya kamu butuhkan jika kamu dan pasangan masih berada di tahap awal hubungan.
Maka, usaha untuk saling mengomunikasikan kebutuhan dan upaya pasanganmu untuk memenuhi hal tersebut merupakan sebuah green flag yang perlu terus dirawat.
Akan tetapi, pemberian perhatian ini akan menjadi berbahaya jika bertransformasi ke dalam bentuk love bombing atau ungkapan cinta yang berlebihan dengan tujuan manipulasi.
Memang sulit untuk mengidentifikasi perbedaan tipis antara red flag dan green flag yang sering disalahartikan ini. Namun, kamu bisa mengidentifikasi love bombing dengan memperhatikan apakah perhatian yang kamu terima kebablasan dan pasangan menggunakan hal tersebut untuk mengelabuhimu terutama saat kalian berada dalam suatu konflik.