Ketika ingin meminta anak laki-laki mengerjakan sesuatu, maka lihat dulu kondisinya. Kalau dia lagi main, atau mengerjakan sesuatu kemudian tiba-tiba didesak dengan perintah maka akan memunculkan emosi negatifnya.
2. Jangan Nasehati saat Anak Lapar
Hipotalamus juga menjadi pusatnya lapar dan haus, yang pada anak laki-laki yang memiliki bagian lebih lebar daripada perempuan.
Sehingga dr Aisah Dahlan menyebutkan jika hendak menasehati anak laki-laki, atau menyuruhnya melakukan sesuatu, maka jangan dalam kondisi lapar maupun haus. Jadi orang tua bisa menasehati anak ketika anak sudah dalam keadaan kenyang.
Bahkan ketika anak sedang disuruh mengerjakan sesuatu yang sebentar lagi selesai, namun di tengah pekerjaan dia bilang lapar, maka jangan paksa anak untuk mengerjakan hal tersebut hingga selesai, tapi beri jeda untuk beristirahat dan biarkan anak makan dulu, baru melanjutkan apa yang tadi sedang dikerjakannya.
3. Ajak Anak Dialog saat Sedang Makan
Disebutkan juga oleh dr Aisah Dahlan bahwa ternyata anak laki-laki pun suka ketika diajak dialog pada saat makan.
Karena anak laki-laki kurang suka melakukan eye contact tak ketika sedang berdialog.
Itu sebabnya ketika menasehati anak laki-laki dr Aisah Dahlan memberikan tips agar ibu sambil melakukan pekerjaan lain seperti menggosok, melipat baju agar tidak terlalu sering eye contact dengan anak.
Nah termasuk juga bisa dilakukan ketika sedang makan. Apalagi dengan makan akan memenuhi rasa lapar anak.
4. Jangan Menasehati saat Anak Lelah
Hipotalamus juga merupakan pusat tidur pada seseorang. Sehingga pada anak laki-laki maupun suami, akan lebih tidak fokus ketika diajak diskusi dalam keadaan mengantuk.