2 Fajar Penentu Waktu Puasa Penjelasan Buya Yahya, Jangan sampai Batal Puasa!

Sabtu 09-03-2024,13:40 WIB
Reporter : Risqi Nafilia Zaenab
Editor : Dony Widyo

Fajar seperti apa yang bisa kita lihat dan dijadikan sebagai patokan menentukan waktu sholat dan menentukan tanda imsak atau batas mulai waktu puasa? 

BACA JUGA :Buya Yahya Berikan Obat Mustajab: Solusi Terbaik Untuk Penyakit Mental Was-Was

BACA JUGA :Segar dan Sehat! Resep Susu Kurma, Minuman Menyegarkan Untuk Sahur Maupun Berbuka Puasa Ramadhan 2024

Ternyata ada 2 fajar yang menentukannya, yaitu:

1. Fajar kadzib

Buya Yahya jelaskan bahwa fajar ini  bohongan dan belum menandakan subuh masih malam, ada sinar di ufuk timur bentuknya tidak merata, hanya ada sinar melambung keatas sedikit.

Dalam bahasa fiqih seperti ekor serigala, dan lama-lama akan hilang. ini lah waktu dimana semua orang terkadang salah dan langsung melakukan puasa, padahal waktu ini masih bisa digunakan untuk sahur. 

2. Fajar shodiq

Buya Yahya jelaskan mengenai fajar shodiq ini, dimana  fajar ini hanyalah istilah saja. Setelah hilang fajar kadzib,  akan muncul pelan-pelan cerah merata, ini lah yang dinamakan fajar shodiq saat itulah waktu subuh tiba.

Jadi bersamaan terbitnya fajar shodiq itulah waktu subuh, dan itulah waktu mulai kita berpuasa. 

BACA JUGA :Ternyata Ini! Tanda Orang Disayang Allah, Ada Maknanya Kata Buya Yahya

BACA JUGA :6 Inspirasi Baju Lebaran Bernuansa Pink, Gaya Feminin Eksklusif dari Tren Fashion Ramadhan 2024

Kemudian Buya Yahya menjelaskan niat berpuasa yang bisa menjadi hal yang terlupakan dan menjadikan orang batal atau tidak salah melakukan puas. 

Buya Yahya bilang jika puasa wajib niatnya harus sebelum fajar ini terbit, waktunya dimulai dari maghrib.” Dalam syariat jam hari esok dimulai dari maghrib” Ujar Buya Yahya.

Jika adzan maghrib sudah ada, sudah masuk hari esok, ibaratnya habis buka puasa kita bisa niat untuk hari besok.

Yang terpenting waktu niat terbentang dari habis maghrib hingga terbit fajar untuk puasa wajib. Jika puasa sunnah berbeda niatnya, boleh niat biarpun sudah terbit matahari, asal belum tergelincir matahari.

Kategori :