Kurma bagus dikonsumsi oleh ibu hamil untuk mengawali berbuka. Karena pada kurma terdapat kandungan vit B1 kompleks yang akan meningkatkan gerak janin dengan baik.
Makanan manis akan memberi energi pada tubuh, dan mempersiapkan lambung sebelum menerima hidangan utama.
3. Beri Jeda sebelum Menyantap Hidangan Utama
Memberi jeda dari menyantap hidangan pembuka untuk membatalkan puasa, dengan makan besar. Jadi sebelum menyantap hidangan utama, bumil bisa sholat terlbih dahulu.
Hal ini penting dilakukan oleh ibu hamil agar perut tidak kaget setelah lama tidak terisi apapun. Dan mencegah ibu hamil kekenyangan makanan.
BACA JUGA:Apakah Penting Konsumsi Susu untuk Ibu Hamil? Jelas Karena Mendukung Kesehatan Ibu dan Janin
BACA JUGA:Rekomendasi Makanan untuk Diet Ibu Hamil yang Sehat, Makan Makanan Ini Dijamin Tak Mengurangi ASI
4. Batasi Konsumsi Makanan Pedas
Bagi para ibu hamil, khususnya yang memiliki asam lambung, hendaknya menghindari makanan pedas karena dapat menyebabkan sakit perut, mual, hingga muntah. Hal ini tentu akan mengganggu kesehatan ibu selama hamil.
5. Konsumsi Makana Tinggi Protein
Di antara waktu berbuka hingga sahur yang diperbolehkan makan, para ibu hamil hendaknya lebih bijak dalam memilih jenis hidangan yang disantap. Jangan asal makan!
Pilihlan menu makanan dengan gizi seimbang. Khususnya menu-menu tinggi protein seperti telur, kacang-kacangan, ikan, daging, susu. Karena protein dapat membantu pertumbuhan oragn tubuh janin. Jadi meski ibu berpuasa, janin tetap mendapat nutrisi dengan baik.
Itu tadi beberapa tips berbuka puasa untuk para ibu hamil, agar puasa selama hamil tetap aman dan nyaman. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi vitamin dan suplemen yang diresepkan dokter secara rutin.(*)