RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID- Para pemuda Pesindon Kota Pekalongan kembali menggelar Hayam Wuruk Festival (HWF) yang berlangsung selama 4 hari yakni tanggal 21 hingga 24 Maret 2024 berlokasi di jalan Hayam Wuruk, Kota Pekalongan.
Hayam Wuruk Festival sendiri menjadi acara rutinan yang diselenggarakan oleh Paguyuban Pemuda Pesindon Kota Pekalongan dengan tujuan untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat di lingkungan Pesindon dan sekitarnya.
BACA JUGA:Ngumpul Bukber di Nirwana Hotel Pekalongan Menu Prasmanan Mulai Rp75 Ribu
"Ini merupakan agenda setiap bulan ramadan tiba, untuk mengadakan bazar kuliner UMKM untuk masyarakat Pekalongan khususnya Pasindon dan sekitarnya," ujar ketua Panitia Hayam Wuruk Festival 2024, Aulia Rahman, Kamis (21/3/2024).
Berbeda dari tahun sebelumnya, Hayam Wuruk Festival 2024 kali ini digelar lebih sederhana. Dengan hanya menggandeng 20 pelaku usaha kuliner di sekitar Pasindon Kota Pekalongan.
BACA JUGA:Dirwatkeshab Kunjungi Lapas Pekalongan, Tinjau Area Dapur dan Poliklinik
"Konsep kali ini lebih sederhana, meski demikian tak kalah meriah dengan ragam kegiatan menarik setiap harinya," jelasnya.
Kegiatan HWF sendiri dibuka dengan buka bersama bareng anak yatim piatu. Kemudian diikuti dengan kegiatan menarik lainya seperti lomba mewarnai, Hunting Foto, Talk show hingga penutupan.
Aulia berharap acara ini dapat mengasah kreativitas pemuda dan membangkitkan ekonomi bagi masyarakat Pekalongan.
"Harapannya khusus masyarakat Pesindon dan sekitarnya, bisa lebih mempersatukan kegiatan sosial yang lebih bermanfaat dan berkolaborasi lebih intens kembali. Dan tentu semoga bermanfaat bagi masyarakat luas di Kota Pekalongan," tandasnya.
Kegiatan Hayam Wuruk Festival 2024 ini pun disambut apresiasi pemerintah Kota Pekalongan. "Luar biasa, ini kegiatan rutin yang diselenggarakan para pemuda paguyuban batik Pesindon. Tentu kita apresiasi dan terimakasih. Karena ini bagian untuk meningkatkan pergerakan ekonomi di Kota Pekalongan," ungkap melalui Kepala bidang koperasi dan UMKM setempat, Nugroho Hepi Kuncoro yang turut hadir dalam acara.
Berharap kegiatan ini akan tetap bisa dipertahankan dari tahun-tahun yang akan datang. "Barangkali, kegiatan ini bisa menjadi salah satu icon yang suatu saat nanti akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisata kuliner di Kota Pekalongan. Dan berharap bisa menjadi contoh bagi para paguyuban lainnya," tandasnya. (ap3).