PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Keluarga besar Lapas Kelas IIA Pekalongan menggelar pengajian rutin Sabtu Mengaji dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pegawai lapas, Sabtu, 23 Maret 2024.
Kegiatan ini bertujuan membentuk individu yang berakhlak mulia, mewujudkan birokrasi yang bersih, serta melayani dengan kerja ikhlas dan cerdas.
Pada pengajian di Lapas Pekalongan kali ini, pembicara utama adalah Ustadz Gus Akim Suudi, seorang mubaligh dari Kota Pekalongan.
Beliau menjelaskan makna puasa sebagai upaya untuk menekan hawa nafsu yang dimiliki manusia.
Lebih lanjut, beliau juga mengungkapkan bahwa tujuan puasa adalah untuk membentuk manusia yang bertaqwa.
Ciri-ciri orang bertaqwa yang disampaikan dalam pengajian ini antara lain rendah hati, qonaah (puas dengan apa yang dimiliki), menjaga diri, dan cinta perdamaian.
Selain tausiyah, kegiatan juga diisi dengan diskusi interaktif dan tanya jawab antara jamaah pengajian.
Acara semakin meriah dengan pembagian doorprize kepada peserta yang aktif berpartisipasi.
Tidak hanya itu, kegiatan Sabtu Mengaji ini juga dimeriahkan oleh Elpaskal Music, sebuah grup musik yang personilnya merupakan warga binaan.
BACA JUGA:Dirwatkeshab Kunjungi Lapas Pekalongan, Tinjau Area Dapur dan Poliklinik
Mereka menampilkan lagu-lagu religi yang memperdalam nuansa keagamaan dalam acara ini.
Dengan diadakannya kegiatan seperti Sabtu Mengaji ini, diharapkan dapat terus memperkuat nilai-nilai keagamaan dan membangun kesadaran akan pentingnya ketaqwaan di kalangan pegawai Lapas Kelas IIA Pekalongan. (*)