Sebagai informasi, jahe merupakan bahan alami yang kaya akan kandungan berupa antioksidan. Tak hanya itu, ada juga senyawa gingerol dalamnya yang baik bagi kulit.
Kombinasi kedua bahan tersebut kemudian membantu mencegah kerusakan kulit. Khususnya dalam mencegah tanda penuaan dini maupun kerutan dan flek hitam di wajah.
Adapun madu murni merupakan humektan alami yang baik bagi kulit. Adanya kandungan berupa sifat anti inflamasi dan anti bakterialnya mencegah kulit dari jerawat maupun bruntusan.
Selain itu, ada juga kandungan berupa pelembab alami. Sehingga, wajah tidak mudah menjadi kering atau keriput.
Terakhir, adalah tepung beras yang berfungsi untuk melembutkan tekstur masker. Selain itu, adanya kandungan pencerah didalamnya juga membuat kulit lebih glowing dan mulus dibandingkan sebelumnya.
Tahap Pembuatan:
Berikutnya, kamu perlu mengetahui cara buat masker alami untuk menghilangkan kerutan di wajah. Ini dia panduan lengkapnya;
- Pertama, siapkan seluruh bahan serta alat yang dibutuhkan sesuai panduan di atas.
- Kemudian, haluskan jahe hingga membentuk tekstur bubur yang lembut.
- Berikutnya, kamu bisa memasukkannya ke dalam mangkuk.
- Lalu, tambahkan madu dan tepung beras ke alamnya.
- Jika sudah, aduk hingga tercampur dengan sempurna dan kalis.
- Maka, masker sudah jadi dan bisa digunakan.
BACA JUGA:3 Buah yang Bikin Awet Muda di Usia 50 Tahun, Tinggi Kandungan Kolagen Bikin Kulit Putih dan Kencang
Tahap Penggunaan:
Usia berhasil membuatnya, maka kamu perlu mengetahui tahap penggunaan masker dari bahan dapur untuk menghilangkan kerutan di wajah dalam 1 malam satu ini. Yuk, simak sampai akhir!
- Pertama, bersihkan wajah terlebih dahulu dari kotoran maupun sisa makeup.
- Berikutnya, kamu bisa mencuci wajah dengan sabun hingga bersih.
- Selanjutnya, keringkan wajah dan ambil adonan masker tadi.
- Oleskan ke wajah yang sudah kering secara merata.
- Diamkan selama 20 menit ke depan supaya meresap dengan sempurna.
- Akhiri perawatan ini dengan membilasnya menggunakan air hingga bersih.
Adapun frekuensi penggunaannya cukup sebanyak 2-3 kali dalam tiap minggunya. Namun, jika merasakan efek seperti iritasi atau kemerahan. Disarankan untuk menghentikan penggunaannya ya. Mudah, bukan?