Puasa Syawal bisa dilakukan secara terpisah atau beriringan. Namun, jika menyegerakan dan melakukannya secara berurutan di awal bulan, maka itu baik. Sebab menunjukkan bersegera melakukan kebaikan.
Baca juga:Hukum Orang yang Berpuasa tapi Tidak Pernah Sholat: Menurut Pandangan Buya Yahya
Berikut tata cara puasa syawal seperti dilansir muslim.or.id:
1. Puasa selama enam hari
Hadistnya, "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh."
Dari hadits tersebut, Syaikh Utsaimin rahimahullah berkata, "Yang disunnahkan adalah berpuasa enam hari di bulan Syawal."
2. Utamanya dilaksanakan setelah Idul Fitri
Syaikh Utsaimin berkata, "Para fuqoha berkata bahwa yang lebih utama, enam hari di atas dilakukan setelah Idul Fitri (1 Syawal) secara langsung. Ini menunjukkan bersegera dalam melakukan kebaikan."
Namun, tak mengapa melaksanakan puasa Syawal tak langsung setelah Hari Raya Idul Fitri. Puasa Syawal bisa dilakukan selama bulan Syawal.
3. Utamanya dilakukan secara berurutan
Syaikh Utsaimin berkata, "Lebih utama puasa Syawal dilakukan secara berurutan karena itulah yang umumnya lebih mudah. Itu pun tanda berlomba-lomba dalam hal yang diperintahkan."
Namun, tidak mengapa jika puasa Syawal dilakukan tidak secara berurutan.
4. Usahakan tunaikan qodho puasa Ramadhan dulu
Ibnu Rajab rahimahullah berkata, "Siapa yang mempunyai kewajiban qodho puasa Ramadhan, hendaklah ia memulai puasa qodho-nya di bulan Syawal. Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang muslim menjadi gugur. Bahkan puasa qodho itu lebih utama dari puasa enam hari Syawal."
Dikatakannya, "Siapa yang memulai qodho puasa Ramadhan terlebih dahulu dari puasa Syawal, lalu ia menginginkan puasa enam hari di bulan Syawal setelah qodho-nya sempurna, maka itu lebih baik. Inilah yang dimaksud dalam hadits yaitu bagi yang menjalani ibadah puasa Ramadhan lalu mengikuti puasa enam hari di bulan Syawal. Namun pahala puasa Syawal itu tidak bisa digapai jika menunaikan qodho puasanya di bulan Syawal. Karena puasa enam hari di bulan Syawal tetap harus dilakukan setelah qodho itu dilakukan."