Ingin Dapat Pahala Puasa Setahun Hanya dengan Puasa 6 Hari, Berikut Ini Tata Cara Puasa Syawal
Di bulan Syawal disunnahkan menunaikan puasa Syawal selama enam hari, namun mendapatkan pahala seperti satu tahun puasa.-Tangkapan layar freepik.com-
RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Puasa enam hari, namun bisa mendapatkan pahala puasa setahun penuh? Ya bisa dengan melaksanakan puasa Syawal dengan benar. Simak ulasannya berikut ini.
Agar pahala puasa syawal bisa diraih, maka pahamilah tata cara puasa Syawal dengan benar sesuai sunnah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.
Seorang muslim yang menunaikan puasa Ramadhan dengan sempurna lantas ia melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawal, maka akan mendapatkan pahala puasa setahun penuh.
Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR. Muslim no. 1164).
Benarkah puasa Syawal bernilai berpuasa setahun? Lihatlah hadits Tsauban berikut ini,
"Dari Tsauban, bekas budak Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, Beliau bersabda, "Barangsiapa berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah Idul Fitri, maka ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Siapa saja yang melakukan kebaikan, maka akan dibalas sepuluh kebaikan semisal"." (HR. Ibnu Majah no. 1715).
Disebutkan dalam hadist di atas, setiap kebaikan akan dibalas minimal dengan sepuluh kebaikan yang semisal. Ini menunjukkan bahwa puasa Ramadhan sebulan penuh akan dibalas dengan sepuluh bulan kebaikan puasa.
Sedangkan puasa enam hari di bulan Syawal akan dibalas minimal dengan 60 hari atau dua bulan kebaikan puasa. Jika dijumlah, seseorang sama saja melaksanakan puasa sepuluh bulan ditambah dua bulan, sehingga sama dengan 12 bulan. Itulah mengapa orang yang melakukan puasa Syawal bisa mendapatkan ganjaran puasa setahun penuh.
Dilansir dari laman almanhaj, Syaikh Abdul Aziz bin Baz, di dalam Majmu' Fatawa wal Maqalat Mutanawwi'ah menyatakan, puasa enam hari di bulan Syawal memiliki dasar dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Pelaksanaan puasa Syawal itu boleh dengan berurutan ataupun terpisah-pisah.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menyebutkan pelaksanaan puasa Syawal secara mutlak, dan tidak menyebutkan caranya dilakukan dengan berurutan atau terpisah.
Baca lagi:Awas! Puasa Tapi Suka Ghibah Bisa Tak Dapat Pahala, Begini Cara Mengatasinya
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian mengiringinya dengan puasa enam hari pada bulan Syawal, maka ia seperti puasa setahun".
Syaikh Abdul Aziz bin Baz berpendapat, seluruh bulan Syawal merupakan waktu untuk puasa enam hari. Dasarnya, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian melanjutkannya enam hari dari bulan Syawal, maka ia seperti puasa satu tahun".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: