BATANG - Untuk mewujudkan Keamanan dan Kedamaian Negeri, Polres Batang Polda Jateng menggelar Doa bersama lintas agama di Hallroom Hotel Dewi Ratih, Kelurahan Sambong, Kabupaten Batang, Kamis 25 April 2024.
Kepala Kepolisian Resor Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, menyatakan rasa syukur dan juga terimakasih atas keberhasilan warga Kabupaten Batang yang telah menjaga ketertiban dan keamanan setelah Pemilu 2024.
"Kami berharap dukungan doa dari para Alim Ulama untuk masa depan kita, terutama di Kabupaten Batang, agar tetap terjaga," ujar Kapolres.
Pada acara yang sama, beliau juga menyoroti keberhasilan Kabupaten Batang yang tidak tergolong dalam 19 kabupaten yang masih memiliki tugas rumah di level nasional.
"Kita patut bersyukur atas capaian ini," tambahnya.
Dalam acara yang sarat dengan nilai ini, pemuka agama dari beragam iman ikut serta dalam doa bersama.
Dari Agama Islam diwakili oleh Ketua FKUB Batang H. Subkhi, Agama Katolik oleh Andri Joko, Agama Kristen oleh Stevanus Yadi, Agama Konghucu oleh Edi Santoso, Agama Budha oleh Ibu Murni, dan Agama Hindu oleh GN. Simatupang.
Kapolres Batang menekankan pentingnya memelihara kesatuan di tengah keberagaman bangsa Indonesia.
"Keanekaragaman adalah keindahan, bersatu kita dapat mengatasi segala tantangan," katanya dengan tegas.
Beliau juga mengundang semua untuk mengapresiasi karunia Allah SWT terhadap keragaman di Indonesia.
"Indonesia seperti orkestra yang saling melengkapi. Kita perlu bersyukur atas keragaman ini dan bersatu demi kemajuan bangsa," tuturnya.
Dalam tausiahnya, Gus Sulton Syair mengajak semua pihak untuk menghargai berkah yang diberikan Allah SWT kepada Indonesia.
"Setiap orang bertanggung jawab untuk menjaga, merawat, mengembangkan, dan memajukan NKRI menjadi negara yang subur dan makmur," katanya.
Doa bersama untuk keamanan dan kedamaian negara ini menjadi titik penting bagi kita semua untuk bersatu dan berdoa untuk masa depan yang lebih cerah bagi bangsa Indonesia.
Harapan adalah bahwa semangat solidaritas yang tercermin dalam acara ini akan terus memotivasi kita untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa. (*)