KOTA - Sebagai upaya dalam memaksimalkan potensi guru saat pembelajaran jarak jauh di masa pandemi covid-19, SMAN 1 Pekalongan mengadakan selalu melakukan evaluasi dan juga pembekalan kepada guru-guru untuk meningkatan kualitas manajemen dan administrasi sekolah kepada para guru dan karyawan, Senin (20/6/2021).
Disampaikan Wakil kepala sekolah bidang Humas di SMA 1 Pekalongan, Muhammad Yunus bahwa sekolah harus melakukan penyesuaian untuk bisa membekali anak anak ketika mereka nanti lulus, sehingga melalui evaluasi dan pembekalan pada guru secara berkala ini, bisa semakin meningkatkan baik itu manajemennya, orientasi pembelajaran, dan lain sebagainya, serta harus bisa mengalami perubahan lebih baik.
Ditambahkan Yunus, selama ini pembelajaran jarak jauh sudah memenuhi kebijakan yang ada dengan menggunakan berbagai media baik dari sekolah maupun dari luar seperti google clasroom dan saat ini dengn menjadi sekolah yang ditunjuk untuk uji coba tatap muka pun sudah memenuhi standar tatap muka serta daring. Karena daring tetap menjadi opsi yang tidak boleh ditinggalkan saat ini.
"Kami menargetkan agar kedepan bisa melakukan pembelajaran lebih baik sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lancar," ungkap Yunus.
Pembekalan yang dilaksanakan ditengah pandemi ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti menggunakan aula yang luas dan tidak menggunakan AC, mewajibkan peserta dalam memakai masker, mencuci tangan dan cek suhu tubuh sebelum masuk ruangan.
"Kita mencoba semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi siswa meski di tengah pandemi, semua yang ikut adalah yang sehat, bagi yang merasa tidak sehat bisa mengikuti via virtual di rumah masing-masing. Jadi semua tetap dapat materi mengembangkan diri," pungkasnya. (mal)