KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pekalongan beri pendidikan politik dan penguatan demokrasi guna keberlanjutan pesta demokrasi tahun 2024, Rabu, 15 Mei 2024. Pendidikan politik ini diikuti insan pers dan tokoh masyarakat di Kabupaten Pekalongan.
Dalam kegiatan di Aula Gedung PPNI Kabupaten Pekalongan itu menghadirkan tiga narasumber. Yakni Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Sumar Rosul, Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Laelatul Izzah, dan Ketua Baznas KH Muhtarom. Acara dipandu oleh Kabid Politik dan Ormas Bakesbangpol Kabupaten Pekalongan Suteguh.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Sumar Rosul menyampaikan, sinergitas dengan media sangat penting untuk suksesnya Pemilu. Salah satunya untuk meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat dan informasi di setiap tahapan Pemilu.
"Target partisipasi pada Pemilu kemarin 80 persen, berkat menggandeng semua pihak, seperti DPRD dan media, capaian partisipasinya bisa 83,5 persen," ujar Sumar.
Baca juga:Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pekalongan Perkuat Kelembagaan Ormas
Informasi tahapan Pemilu selalu dinantikan masyarakat. Itu bisa dilakukan melalui media massa, baik cetak, elektronik dan media online. "Informasi di tiap tahapan, detik demi detiknya selalu dinantikan oleh masyarakat. Ini bisa dilakukan melalui peran media massa," katanya.
Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Laelatul Izzah dalam kesempatan itu menyampaikan tahapan Pilkada 2024. Ia menjabarkan dua tahapan Pilkada, yakni tahap perencanaan dan tahap penyelenggaraan.
Disebutkan, Pilkada secara serentak akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. Pilkada serentak ini untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan bupati dan wakil bupati, dan pemilihan walikota dan wakil walikota. Pemilihan gubernur dilangsungkan di 37 provinsi, pemilihan bupati dilaksanakan di 415 kabupaten, dan pemilihan walikota dilaksanakan di 93 kota.
Dijelaskan, untuk tahapan perencanaan diantaranya ada pembentukan PPK, PPS dan KPPS, dan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih. "Di bulan April pembentukan badan adhoc atau PPK. Tadi malam Alhamdulillah sudah kami umumkan dan besok pagi pelantikan PPK se-Kabupaten Pekalongan," kata dia.
Untuk saat ini masih pembentukan PPS. KPU menyelenggarakan tes tertulis dalam bentuk CAT untuk PPS. Tes CAT dilaksanakan di dua tempat, yakni di SMK Muhammadiyah Kajen dan ITSNU Kedungwuni.
"Untuk PPK kita butuh 95, ada 260 peserta CAT PPK. Untuk PPS ada 1250 peserta seleksi CAT. PPS tanggal 15 sampai 18 harus selesai dan dilantik akhir bulan Mei ini," katanya.
Untuk tahap penyelenggaraan, diantaranya pengumuman persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan, 5 Mei hingga 12 Mei 2024. Namun, kata dia, di Kabupaten Pekalongan tidak ada calon perseorangan yang mendaftar atau menyerahkan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan.
"Di Kabupaten Pekalongan tidak ada yang minat di calon perseorangan. Untuk persyaratannya harus menyerahkan 55.098 dukungan untuk satu pasangan, itu paling sedikit," tandas dia.
Pengumuman pendaftaran pasangan calon 24-26 Agustus 2024, pendaftaran pasangan calon pada 27-29 Agustus 2024, penelitian persyaratan calon pada 27 Agustus hingga 21 September 2024, dan penetapan pasangan calon pada 22 September 2024.
"Untuk masa kampanye 25 September sampai 23 November 2024," ujar dia.