Pentingnya Pemahaman Kondisi dan Karakteristik Wilayah bagi Calon Kepala Daerah

Pentingnya Pemahaman Kondisi dan Karakteristik Wilayah bagi Calon Kepala Daerah

Ilustrasi calon kepala daerah --Freepic

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pendidikan Politik Indonesia (LSPI), Agustian Hutriady, menegaskan pentingnya calon kepala daerah memahami kondisi dan karakteristik wilayah yang akan dipimpinnya. 

Hal ini diungkapkan untuk memberikan gambaran ideal mengenai kriteria seorang pemimpin daerah yang mampu membawa perubahan dan kemajuan.

Visi dan Misi yang Jelas

Menurut Agustian, calon kepala daerah tidak hanya harus memiliki visi dan misi yang jelas, tetapi juga wajib memahami kondisi sosial, budaya, dan potensi daerah yang akan dipimpinnya. 

BACA JUGA:Pastikan Distribusi Logistik Pilkada 2024 Lancar, Pjs Bupati Pekalongan Pantau Gudang Logistik di Kecamatan

BACA JUGA:Jelang Kampanye Terbuka Pilkada 2024, Polres Pekalongan Sisir Bengkel Motor, Ini Tujuannya

Pemahaman ini sangat penting agar kebijakan yang dibuat dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

"Calon kepala daerah harus mampu merumuskan visi dan misi yang tidak hanya ambisius, tetapi juga realistis dan berbasis pada kondisi nyata di lapangan," ujar Agustian.

Strategi Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan

Ia juga menambahkan bahwa pemahaman karakteristik daerah akan membantu kepala daerah dalam mengambil langkah strategis untuk mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. 

"Dengan memahami karakteristik daerah, kepala daerah dapat merancang kebijakan yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan, sehingga pembangunan yang dilakukan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat," tambahnya. 

Selain itu, hal ini dinilai akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemimpin daerah yang memiliki kapasitas dan integritas tinggi.

BACA JUGA:Tiga Kecamatan Masuk Titik Rawan Bencana, KPU Batang Siapkan Mitigasi Proses Distribusi Logistik

BACA JUGA:ASN Batang Terima Sanksi Akibat Tak Netral di Pilkada, Pj Bupati: Netralitas Tak Hanya Diucapkan Lisan Saja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: