BATANG - Menciptakan rasa aman bukan hanya menjadi tugas dari polisi saja, namun juga seluruh elemen masyarakat, termasuk juga alim ulama.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo saat menggelar Silaturahmi Kamtibmas dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia, Dewan Kemakmuran Masjid, Badan Komunikasi dan Lembaga Pendidikan Al Quran tingkat kecamatan se-Kabupaten Batang,, bertempat di Lapangan Apel Mapolres Batang.
Kapolres mengungkapkan, kehadiran Polri bertujuan untuk menciptakan rasa aman di masyarakat, dan untuk mencapainya, diperlukan partisipasi seluruh pihak.
"Diperlukan kesadaran kolektif dalam menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Batang, termasuk dari tokoh masyarakat, alim ulama dan elemen lainnya," ujar AKBP Nur Cahyo.
Pada acara tersebut, Kapolres juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh elemen masyarakat yang telah menyukseskan Operasi Ketupat Candi dan Operasi Mantap Brata.
"Ke depan, kami akan melaksanakan Operasi Mantap Praja dan memohon doa restu agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar," harapnya.
Kapolres juga mengajak semua alim ulama yang hadir untuk berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Batang, KH. Zainul Iroqi, menekankan pentingnya peran polisi sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat.
"Kita harus bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan demi menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Batang," tegasnya.
Dengan adanya acara Silaturahmi Kamtibmas tersebut diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Batang. (*)