RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID- Dalam rangkaian memperingati hari Museum Internasional 2024, Museum Batik Pekalongan kembali menggelar kegiatan belajar bersama.
Kepala UPTD Museum Batik Kota Pekalongan, Nurhayati Sinaga saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (21/5/2024) mengatakan bahwa kegiatan belajar bersama ini dirangkaikan dalam beberapa pelatihan yang diikuti oleh 30 peserta.
Puluhan peserta ini diajak untuk belajar bersama melalui 4 materi menarik diantaranya Filsafat Batik yang sebelumnya sudah dilaksanakan (12/5/2024), diikuti dengan pelatihan pembuatan Desain Motif Batik, Pembuatan Canting Cap Kertas, Pewarnaan Alam hingga terakhir Fotografi Produk yang tengah berlangsung dari tanggal 21 hingga 22 Mei 2024.
BACA JUGA:Review Jujur Produk Legend Sunscreen Viva Foundation Cream, Ngga Sampe 10 Ribu Apakah Worth It?
“ Harapan kami 30 orang ini akan menjadi agen perubahan. Supaya mereka mampu menerima materi secara utuh dan bisa diterapkan untuk diri sendiri dan juga komunitas nya," ungkapnya.
Nurhayati juga menjelaskan bahwa Museum juga turut menggandeng narasumber profesional yang mumpuni di bidang masing-masing diantaranya ada Desmoka, Mamik Preketek, Zahir Widadi dan Mata Lensa.
Sesuai dengan tema Museum Internasional tahun ini yakni Museum for Education and Research, pihaknya berupaya mengadopsi tema ini dengan memberikan ruang kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan museum sebagai penelitian dan tempat pendidikan.
“Beberapa masyarakat sudah ada yang melaksanakan penelitian di Museum ini, tetapi tidak berhenti sampai disitu, kami ingin menjangkau lebih banyak lagi orang sehingga kami pilih 30 peserta yang hadir untuk menjadi agen kami," jelas dia.
"Bukan hanya agen untuk Museum tetapi jga untuk kota Pekalongan dan Indonesia. Jika mereka bisa berkiprah dengan baik tentunya Museum dapat berfungsi dengan baik, sebagai komunikator masyarakat untuk bersama menjaga dan melestarikan warisan budaya,” tungkasnya. (Ap3)