Puslitkes LPPM Undip dan Unicef Indonesia Dampingi Cara Analisis Data: Tekan AKI dan AKB Kabupaten Pekalongan

Senin 27-05-2024,10:21 WIB
Reporter : Ainul Atho
Editor : Ainul Atho

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Pusat Penelitian Kesehatan LPPM Undip dan Unicef Indonesia bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan mengadakan workshop Analisis Data Agregat Kasus Kematian Ibu dan Anak Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer dan Rujukan di wilayah Kabupaten/Kota Bersumber Aplikasi MPDN.

Kegiatan workshop yang digelar di Hotel Grand Dian ini diadakan sebagai salah satu upaya meningkatkan pemahaman dan kualitas analisis data terkait kasus kematian ibu dan anak.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan fasilitas pelayanan kesehatan primer dan rujukan dalam mengelola data kesehatan dengan menggunakan aplikasi Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) dalam mengolah data agregat terkait kesehatan ibu dan anak.

Workshop tersebut diikuti oleh perwakilan tenaga kesehatan dari seluruh rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Pekalongan. Mereka dibekali dengan keterampilan analisis data yang relevan untuk meningkatkan pemahaman terhadap faktor-faktor yang memengaruhi tingginya angka kematian ibu dan anak.

Salah satu fokus utama dalam workshop ini adalah penerapan aplikasi MPDN dalam mengelola dan menganalisis data kesehatan. Aplikasi tersebut telah terbukti membantu dalam pengumpulan, pengolahan, dan pelaporan data kesehatan secara efisien dan akurat.

Dibuka oleh Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Bapak M.Khoirudin, S.Kep.,Ns.,M.Kes, menekankan bahwa harus optimis untuk menurunkan AKI dan AKB agar tidak menjadi “juara” di Provinsi Jawa Tengah lagi seperti tahun 2023. 

Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes PIC kegiatan AMPSR sekaligus narasumber mengawali acara workshop ini. Dalam sambutannya Cahya menuturkan bahwa workshop ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan pemahaman para tenaga kesehatan dalam menganalisis data kesehatan secara efektif. 

Melalui penerapan aplikasi MPDN, diharapkan mereka dapat lebih mudah dan cepat mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kematian ibu dan anak serta merumuskan rekomendasi yang “SMART” berdasarkan hasil analisis agregat untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan Audit Maternal Perinatal Surveilans dan Respon (AMPSR) di Kabupaten Pekalongan. 

Dalam workshop ini, para peserta dibekali materi oleh beberapa Narasumber yaitu Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes, dr. Sri Winarni, M.Kes dan Farid Agushybana, SKM, DEA, PhD yang merupakan ahli dalam analisis data dan dosen biostatistik di FKM Undip.

Partisipan workshop juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan best practice dalam analisis data kesehatan. Hal ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi peningkatan kolaborasi antar-fasilitas pelayanan kesehatan serta meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat.

Dengan diadakannya workshop ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kesadaran dan kompetensi tenaga kesehatan dalam mengelola dan menganalisis data kesehatan, khususnya terkait dengan kematian ibu dan anak. Hal ini merupakan langkah awal yang penting dalam upaya menciptakan sistem kesehatan yang lebih responsif dan efektif dalam menjaga kesejahteraan ibu dan anak di tingkat Kabupaten/Kota.(adv) 

 

Penulis:Tutut Okta Hardiyanti, SKM

(Junior Project Manager Program Kerjasama LPPM Undip- Unicef) 

Kategori :