Selanjutnya ada kategori warna medium, yang mana ada di pertengahan antara cerah tapi cukup sedikit gelap. Biasanya kamu bisa menggunakan warna cushion beige, honey dan lain-lain.
Ketiga ada warna kulit deep. Pada warna kulit yang satu ini, kamu bisa menggunakan beberapa cushion yang warnanya cukup lebih gelap.
Untuk kamu yang masih bingung dengan warna asli dari kulit kamu, mungkin kamu bisa memperhatikan bagian rahang yang cukup konsisten warnanya, yang jarang terpapar sinar matahari.
2. Kenali undertone kamu
Tips memilih shade cushion yang sesuai berikutnya adalah dengan memperhatikan undertone kulit kamu. Undertone ini biasanya terbagi menjadi cool, netral dan warm undertone.
Untuk menentukan undertone kulit kamu, kamu bisa melihat pada bagian pembuluh darah di tangan kamu.
Untuk cool undertone, maka pembuluh darah kamu berwarna keunguan dan cenderung kebiruan juga.
Sementara jika kamu memiliki pembuluh darah berwarna hijau keunguan atau campuran dari keduanya, maka kamu memiliki undertone netral.
Untuk kamu ynag memiliki warm undertone, maka kamu memiliki pembuluh darah yang berwarna hijau ataupun olive.
Atau kamu bisa mengetesnya juga di bawah sinar matahari. Jika kamu memiliki jenis kulit cool undertone, maka kulit kamu akan mudah terbakar.
Sementara jika berubah kecoklatan sedikit kuning tanpa rasa terbakar, maka kamu netral undertone. Terakhir jika kulitmu berubah menjadi kecoklatan, maka kamu tipe warm undertone.
Untuk memilih shade cushion sesuai dengan undertone kulit kalian, bisa diikuti petunjuk berikut ini.