Dalam menunda membayar utang harus dengan persetujuan dengan yang memberi utang. Meminta keringanan waktu untuk membayar. Sehingga pemberi utang tahu jika kita belum punya uang.
"Jika belum ada uang untuk membayar, jangan menghilang tapi temui yang memberi utang dan minta tempo lagi," pungkas Buya Yahya.
Buya Yahya menambahkan bahwa dalam urusan utang piutang harus ada kejujuran dari keduanya. Jangan sampai ada kebohongan dan hal yang dimanipulasi.
Untuk kita yang belum mampu bayar utang, segera temui pemberi utang dan mintalah kelonggaran waktu untuk membayarnya.
BACA JUGA:Kurban Sapi dengan Sistem Arisan, Memangnya Boleh? Buya Yahya Sebut Hukum Kurban yang Benar
Agar rezekinya selalu lapang, maka siapapun yang masih punya utang harus membayarnya meskipun dengan dicicil dan dengan nominal kecil, sebagaimana apa yang dinasihatkan oleh Buya Yahya.(*)