“Kami akan berupaya mengawal Kelurahan binaan, di tahun ini kami fokuskan untuk melakukan pengurangan sampah dengan membentuk bank sampah, minimal di kelurahan masing-masing, agar ada pengurangan sampah yang berarti di Kota Pekalongan mengingat saat ini kondisi TPA Degayu darurat sampah, kita kawal sampai akhir tahun kemudian akan dilakukan evaluasi dan penghargaan lomba bank sampah,” tandas dia.
BACA JUGA:Susun RAD SDGs, Pemkab Pekalongan Libatkan Lembaga Non Pemerintah
Seorang perempuan terutama ibu memiliki peran penting dalam implementasi Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (gagah bencana), guna meningkatkan motivasi dan pengetahuan terkait hal tersebut. (ap3)