Akaza kembali menjadi sosok yang pendendam setelah sang pemilik dojo dan putrinya yang telah merawat dia diracuni oleh pesaing yang ingin mengusai dojo mereka.
Hanya dengan tangan kosong Akaza menghabisi orang-orang itu. Dan sayangnya, kekuatan itu dilihat oleh Muzan.
Dengan iming-iming menjadi lebih kuat, Akaza menerima tawaran Muzan untuk menjadi salah satu Iblis Bulan Atas, meski dia harus kehilangan memori akan masa-masa bahagianya.
Saat berubah menjadi iblis, tato pada tangan Akaza berbuah menjadi salah satu ciri khas pada tubuhnya.
Meski sudah tidak memiliki memori akan masa hidupnya selama menjadi manusia, namun secara tidak sadar, Akaza masih memiliki tato tersebut.
Tato itu menjadi memori, dan salah satu penghubung antara ingatannya yang hilang saat masih bersama orang-orang yang dia sayangi dulu, yang pernah merawatnya.
Sayangnya tato itu melebur dengan tubuhnya yang menjadi iblis dan berubah bentuk, bersama dengan ingatannya yang juga berubah.
Lekas, Akaza akan mengingat kembali memori-memori lamanya saat dia bertarung dengan Tanjiro.
Dan kemungkinan, bagian ini akan dianimasikan pada film kedua dari seri trilogi Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Arc.
Pertarungan ini akan sangat menarik untuk disaksikan secara langsung di bioskop karena pertarungan ini jadi salah satu pertarungan yang hebat di Infinity Castle Arc.
Perilisan film trilogi ini belum diinformasikan secara resmi, namun ada beberapa spekulasi yang mengatakan bahwa film ini akan tayang tahun depan.