Radarpekalongan.co.id - Dalam upaya mendongkrak perekonomian keluarga, puluhan ibu-ibu di Kelurahan Klego, Kota Pekalongan ikuti Pelatihan kerja kewirausahaan dengan keterampilan pelatihan kemasan dan kerajinan atau craft yang berlangsung selama dua hari yakni tanggal Rabu (17/7) dan Kamis (18/7) di Kelurahan setempat.
BACA JUGA:Semarak Ke-18 Tahun Museum Batik Pekalongan, Puluhan Perajin Batik Ikuti Lomba Membatik
Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan pihak Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja ini telah dilaksanakan kepada ribuan masyarakat secara gratis di 27 kelurahan di Kota Pekalongan secara bergantian, sejak 1 Juli hingga 27 Agustus 2024 mendatang.
BACA JUGA:Operasi Patuh Candi 2024, Satlantas Polres Pekalongan Bagikan Brosur di Tugu 0 KM Kajen
Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo yang turut hadir membuka kegiatan mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan kemasan dan kerajinan atau craft ini diharapkan bisa mendongkrak perekonomian keluarga.
BACA JUGA:Antisipasi Penyimpangan Dana Desa, Kejari Kabupaten Pekalongan Beri Penerangan Hukum Kepada Kades
"Diharapkan juga usai pelatihan ini bisa dipraktekkan langsung untuk mengisi waktu luang mereka, atau mungkin bisa ditekuni secara maksimal. Sebab, produk itu yang dilihat dari kemasan dulu baru dalamnya. Ini penting karena jika kemasan itu bagus bisa menarik customer untuk membeli produk tersebut," jelas dia.
BACA JUGA:Miris! Ada SD di Kabupaten Pekalongan Tak Dapat Siswa Baru di Tahun Ajaran Baru 2024/2025
Sehingga, melalui pelatihan selama dua hari ini pihaknya berharap para peserta bisa memanfaatkan ilmu yang diberikan para narasumber dengan baik. " Mudah-mudahan ilmu yang diberikan dari para narasumber bermanfaat untuk menggerakkan roda perekonomian di wilayah Kota Pekalongan," tandanya.
BACA JUGA:AKBP Doni Prakoso Widamanto Jabat Kapolres Pekalongan, Disambut Tradisi Pedang Pora
Sementara itu, Lurah Klego, Nur Ghoni mengatakan alasan memilih Pelatihan Kemasan dan Craft sendiri melihat bahwa Klego memiliki potensi. Diantaranya banyaknya perusahaan di lingkungan sekitar seperti batik, tenun hingga sarung.
BACA JUGA:Kunjungan Museum Batik Pekalongan Meningkat, Ada 26 Ribu Pengunjung Masuk Pertengahan Tahun Ini
"Mengakomodir hal tersebut agar bisa menjalin kerjasama baik dengan para pengusaha disini. Sehingga dengan adanya keterampilan kemasan ini nantinya mereka para pengusaha bisa memberdayakan masyarakat disekitarnya," kata dia.
BACA JUGA:Jabat Kapolres Pekalongan Kota, Ini yang Disampaikan AKBP Prayudha Widiatmoko
Behkan menurutnya, masyarakat Klego pun menyambut antusias pelatihan kemasan dan craft tersebut. "Antusias luar biasa. Banyak peserta yang mendaftar melebihi kuota peserta yang hanya 40 orang. Sehingga kami tolak dan akan dialihkan untuk kegiatan pelatihan yang lain," kata dia.