Meskipun telah resmi menjadi warga negara Indonesia pada Mei lalu, namun Paes masih harus menunggu penyelesaian proses administrasi lebih lanjut, termasuk perpindahan federasi yang akan diputuskan melalui sidang pada 15 Agustus mendatang.
Jika semua berjalan sesuai rencana, Paes akan memperkuat Timnas Indonesia dalam laga-laga penting di kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga zona Asia.
Sebagai salah satu kiper terbaik di MLS, Paes telah membuktikan dirinya dengan performa gemilang, termasuk dalam pertandingan MLS All-Star Game.
Posturnya yang tinggi, mencapai 191 cm, serta refleksnya yang cepat, menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia. Kemampuannya dalam menjaga gawang akan sangat dibutuhkan, terutama menghadapi striker-striker kelas dunia yang dimiliki oleh Arab Saudi dan Jepang.
Selain naturalisasi pemain, PSSI juga aktif menjalin kerja sama internasional untuk dapat memperkuat fondasi sepak bola Indonesia.
Salah satu inisiatif yang sedang dikembangkan adalah rencana uji coba Timnas Indonesia melawan Timnas Belanda.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru-baru ini bertemu dengan Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns, guna membahas rencana tersebut.
Pertemuan ini mencakup potensi kerja sama yang tidak hanya di tingkat senior, tetapi juga pada berbagai kelompok umur dan gender.
Kolaborasi dengan Belanda, yang memiliki tradisi sepak bola yang kuat, diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi pemain Indonesia.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa kerja sama ini bisa menjadi sarana bagi para pemain muda Indonesia untuk dapat mengembangkan kemampuan mereka.
“Kami juga menginfokan rencana kolaborasi antara PSSI dengan KNVB. Timnas Indonesia dan Belanda akan membuat program pertandingan persahabatan di semua usia, baik pria maupun wanita,” jelas Thohir.