Ditinggal Jemput Anak Sekolah, Rumah Patmi di Desa Semut Pekalongan Terbakar

Senin 12-08-2024,17:56 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Dony Widyo

KAJEN,RADARPEKALONGAN.CO.ID - Akibat lalai tidak mematikan api di dapur saat memasak lantaran gugup jemput anak pulang sekolah, rumah Patmi (39), di Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, terbakar api, Sabtu, 10 Agustus 2024. 

Hanya bagian dapur rumah milik korban yang ludes dilalap si jago merah. 

Kapolsek Wiradesa Kompol Aris Suharsono, dikonfirmasi, mengatakan, peristiwa kebakaran rumah ini terjadi di Desa Semut RT 010 RW 005, Kecamatan Wonokerto.

Kompol Aris menerangkan, penyebab kebakaran diduga akibat kelalaian dari korban yang meninggalkan rumah saat sedang memasak. Menurutnya, hanya ruang dapur saja yang ludes terbakar.

"Jadi, siang itu, sekitar pukul 11.30 WIB, korban sedang memasak di dapur. Dia teringat akan menjemput anaknya pulang sekolah. Tanpa pikir panjang, korban kemudian pergi meninggalkan dapur untuk menjemput anaknya di sekolah," kata Kompol Aris.

Baca juga:Kebakaran Landa Rumah Petani di Desa Wangkelang Kabupaten Pekalongan

Kebakaran di rumah korban diketahui oleh Reni (28), tetangga korban. Ia siang itu, sekitar pukul 12.00 WIB, lewat di depan rumah korban. Reni melihat ada kepulan asap hitam yang berasal dari dapur rumah korban. Karena penasaran, saksi mencoba melihat lebih dekat dan ternyata dapur rumah milik korban terbakar.

Saksi kemudian memberitahukan kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api tersebut. Peristiwa kebakaran ini pun selanjutnya dilaporkan ke Polsek Wiradesa.

Petugas Polsek Wiradesa bersama pemadam kebakaran dan warga akhirnya berhasil memadamkan kobaran api. Tidak ada korban dalam kejadian itu. Namun kerugian yang diderita korban mencapai Rp 30 juta.

Kapolsek Wiradesa Kompol Aris mengimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati dan tetap waspada. Cek keadaan rumah ketika akan pergi. Pastikan kompor gas atau tungku kayu bakar sudah mati saat akan meninggalkan rumah. Sehingga tidak terjadi lagi kejadian serupa.

Kategori :