KAJEN,RADARPEKALONGAN.CO.ID – Guna meningkatkan kemampuan personelnya, Polres Pekalongan melaksanakan kegiatan latihan menembak di lapangan tembak Brimob Batalyon B Pelopor Kalibanger Pekalongan, Selasa pagi, 13 Agustus 2024.
Kegiatan latihan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto, diikuti oleh Wakapolres Pekalongan, para pejabat utama serta anggota Polres Pekalongan.
Kapolres Pekalongan AKBP Doni Widamanto mengatakan, latihan menembak merupakan kegiatan yang sangat penting dalam mendukung tugas-tugas Kepolisian dalam mengamankan wilayah Polres Pekalongan. Sehingga para anggota bisa mahir dalam menggunakan senjata. Disamping itu dapat mengetahui bagaimana memperlakukan senjata dan dapat menjaga keamanannya dengan baik.
"Pagi hari ini, kita akan melaksanakan kegiatan latihan menembak sebagai bentuk refresh kita, dimana saat pendidikan kita rutin berlatih, namun di saat kita sudah dinas cenderung jarang berlatih," katanya.
Menurut Kapolres, kemampuan menembak menjadi salah satu bagian keterampilan atau keahlian yang dipergunakan untuk Polri. Seperti diketahui, Polri itu aparat sipil yang dipersenjatai, tentu saja itu mengandung konsekuensi dan tanggung jawab.
Baca juga:Pelihara Kemampuan, Prajurit Kodim Pekalongan Latihan Menembak Senjata Ringan
"Seperti semboyan, bahwa senjata itu adalah istri pertama, jadi kita harus tahu bagaimana memperlakukan senjata baik dalam kondisi kosong, kondisi isi, bagaimana cara mengamankan, cara mempergunakan dan bagaimana cara mempertanggungjawabkan," ungkapnya.
Kapolres mengharapkan dalam latihan ini supaya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, terutama bagi personel yang nantinya terlibat dalam walpri Pilkada serentak 2024.
"Dalam kesempatan kali ini, gunakan seluas-luasnya jangan asal-asalan, tetapi bener-bener dimanfaatkan dengan baik, jadikan untuk mengembangkan diri. Paling tidak rekan-rekan bisa menggunakan senjata api dengan baik, dan juga diperlukan kemampuan kekuatan untuk mengendalikan diri sehingga ada persyaratan-persyaratan yang harus terpenuhi secara administrasi," ujar dia.
AKBP Doni menegaskan ke anggota bahwa persyaratan senpi itu bukan hanya administrasi, tapi benar-benar, karena banyak sekali kejadian penyalahgunaan senjata api, maupun kecelakaan senjata api juga banyak.
"Jadi tolong sekali lagi, kesempatan latihan ini agar saling sharing, saling asah, asih dan asuh serta mempergunakan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya," kata Kapolres Pekalongan.
Dalam kesempatan ini pula, Kapolres Pekalongan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Danyon Brimob Batalyon B Pelopor Kalibanger yang telah memberikan kesempatan kepada anggota Polres Pekalongan untuk berlatih menembak.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Danyon Brimob yang kali ini diwakili oleh Wadanyon Brimob yang telah memberikan kesempatan kepada Polres Pekalongan untuk mempergunakan arena ini sebagai latihan menembak," ucapnya.