BATANG, RADAR PEKALONGAN - PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City mendorong perempuan masa kini untuk berperan aktif dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya.
Hal ini diwujudkan dalam Talkshow dan Fashion Show bertajuk Srikandi Grand Batang City: Eksistensi Perempuan dan Warisan Budaya Kontemporer di Ballroom Gedung Pengelola KITB, Selasa, 13 Agustus 2024.
Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, ini turut menghadirkan fashion designer kenamaan Indonesia, Anne Avantie dan juga Direktur Pemasaran & Pengembangan PT KITB, Indri Septa Respati.
BACA JUGA:KITB Sudah Beroperasi, Pemkab Batang Diminta Kebut Sektor Transportasi Pendukung
Keduanya berbagi pandangan tentang bagaimana perempuan masa kini dapat berperan aktif dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya, sambil tetap relevan dalam konteks modern.
Anne Avantie berharap perempuan Indonesia agar ikut konsisten dan melestarikan budaya Indonesia.
“Setiap langkah yang kita ambil untuk melestarikan budaya, adalah langkah untuk merangkai masa depan yang lebih indah. Kebaya, sebagai simbol keanggunan perempuan Indonesia, adalah salah satu wujud nyata dari upaya kami untuk menjaga warisan leluhur," harapnya.
BACA JUGA:Hari Ini Presiden Jokowi Resmikan Operasional KITB dan Lepas Ekpor Perdana Sepatu ke Amerika
Tak sekadar talkshow, acara ini juga menampilkan fashion show yang menonjolkan kebaya-kebaya anggun karya desainer lokal dari Batang. Dengan latar belakang Ballroom Gedung Pengelola KITB yang megah dan pemandangan laut. Kegiatan ini pun dihadiri oleh ratusan undangan dari dalam maupun luar Batang.
Indri Septa Respati menyebut Grand Batang City adalah cerminan dari semangat inovasi dan pelestarian budaya.
"Kami percaya bahwa perempuan memiliki peran penting dalam membentuk masa depan yang lebih baik, yang selaras dengan akar budaya kita. Melalui acara ini, kami berharap dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk bangkit dan berkontribusi bagi bangsa," tutur Indri.
PT KITB meyakini bahwa kemajuan Batang tak lepas dari sinergi antara tradisi dan inovasi. Gedung Pengelola KITB, dengan Ballroom-nya yang mewah dan modern, tak hanya menjadi tempat berkumpulnya ide-ide besar, tetapi juga ruang untuk merayakan dan melestarikan kekayaan budaya kita.
BACA JUGA:Masih Gratis, Grand Batang City Siapkan Bus Listrik untuk Keliling KITB
"Acara ini bukan sekadar peringatan, tetapi sebuah perayaan semangat perempuan Indonesia dalam menjaga dan menghidupkan kembali nilai-nilai budaya melalui cara-cara yang kreatif dan relevan. Grand Batang City terus berkomitmen untuk menjadi ruang yang menginspirasi, tempat di mana tradisi dan modernitas dapat bersanding dengan harmonis," pungkasnya. (nov)