Meski dengan pesawat carter perjalanan ke Qingdao bisa lebih cepat tanpa harus transit, PSSI tetap memiliki celah untuk melaporkan pelanggaran ini ke AFC. Jika laporan ini diterima, maka China bisa menghadapi sanksi yang berat.
Namun, melihat sikap PSSI yang dipimpin oleh Erick Thohir, tampaknya mereka lebih memilih untuk menghadapi tantangan ini di lapangan daripada membawa masalah ini ke meja hijau.
Kedekatan Erick Thohir dengan Presiden FIFA juga menjadi faktor yang memungkinkan PSSI untuk mengambil sikap tenang dan percaya diri dalam menghadapi segala tantangan.
Sikap China ini telah menjadi perbincangan di berbagai media internasional. Salah satunya adalah Nikkan Sports dari Jepang yang secara tegas menyebut timnas China sebagai tim yang menyedihkan karena harus menggunakan segala cara untuk menang melawan Indonesia.
Padahal, jika dilihat dari rekam jejak pertemuan kedua tim, China seharusnya bisa lebih percaya diri. Dalam lima pertemuan terakhir, Indonesia belum pernah menang melawan China, bahkan dalam dua pertemuan terakhir, Indonesia selalu kalah.
Namun, kondisi timnas Indonesia saat ini berbeda dengan sebelumnya. Tim Garuda yang kini diasuh oleh pelatih berpengalaman memiliki semangat juang yang tinggi dan tekad kuat untuk menghadapi setiap tantangan.
Para pemain, termasuk bek andalan timnas Jay Idzes, menegaskan bahwa mereka tidak terlalu memusingkan taktik licik yang mungkin digunakan oleh lawan.
Bagi mereka, fokus utama adalah bagaimana mempersiapkan diri dengan baik dan memaksimalkan setiap peluang yang ada di lapangan.
Pelatih timnas Indonesia juga melihat situasi ini sebagai tantangan besar dan kesempatan emas untuk dapat membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Meskipun harus menghadapi situasi sulit di laga tandang, namun fokus utama mereka tetap pada bagaimana bisa tampil maksimal di kandang sendiri.
Pengalaman China yang gagal meraih kemenangan saat melawan Thailand di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, meski menggunakan stadion dengan akses sulit, menunjukkan bahwa strategi semacam ini tidak selalu efektif.
Terlepas dari segala spekulasi dan taktik yang mungkin digunakan oleh China, PSSI dan timnas Indonesia harus tetap fokus pada persiapan mereka. Harapan terbesar tentu saja adalah bisa memberikan hasil terbaik bagi Indonesia di babak ketiga kualifikasi ini.