Kondisi tersebut membuat posisinya di skuad utama semakin terancam, terutama dengan kedatangan Kylian Mbappé yang memperkuat lini serang Madrid bersama Vinicius Junior dan Rodrygo.
Dengan keterbatasan kesempatan bermain, Endrick mulai mempertimbangkan untuk hengkang dari Santiago Bernabéu pada Januari 2025.
Jika ia terus menjadi cadangan, peluangnya untuk masuk skuad timnas Brasil pada Piala Dunia 2026 bisa terancam.
Oleh karena itu, Endrick harus dapat membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu striker berbakat atau hengkang ke klub lain yang dapat memberikannya menit bermain secara reguler.
Vitor Roque: Masa Depan di Barcelona yang Tidak Menentu
Nasib serupa dialami oleh Vitor Roque di Barcelona. Pemain muda ini didatangkan dari Atlético Paranaense pada awal 2024 dengan nilai transfer mencapai 40 juta Euro.
Namun, seperti halnya Endrick, Vitor Roque juga kesulitan mendapatkan menit bermain yang cukup. Musim lalu, ia hanya tampil 14 kali dan mencetak dua gol.
Barcelona, yang saat ini memiliki penyerang-penyerang berpengalaman seperti Robert Lewandowski, Raphinha dan pemain muda berbakat Lamine Yamal, mempertimbangkan untuk melepas Roque demi mendapatkan tambahan dana pada bursa transfer.
BACA JUGA:Adidas Siapkan Peluang Menjadi Apparel Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia! Benarkah?
Tawaran dari klub Al Hilal di Arab Saudi menjadi opsi yang dipertimbangkan serius oleh Barcelona.
Al Hilal melihat potensi Vitor Roque sebagai penguat lini serang mereka dan Barcelona tidak keberatan untuk melepaskannya.
Masa Depan yang Tidak Pasti
Persaingan Real Madrid dan Barcelona dalam mendatangkan talenta-talenta muda Brasil yang diharapkan menjadi penerus rivalitas kedua klub ini ternyata menghadapi tantangan besar.