Sebenarnya dia sendiri tidak mengetahui apa dampak dari sihir serta “bahan” yang dia gunakan untuk membangkitkan Falin.
Hingga akhirnya plot mulai berubah ke arah yang lebih gelap di mana Falin berubah menjadi Chimera yang dikendalikan oleh si Penyihir Gila penguasa Dungeon.
Dari situ misi berganti ke suatu yang lebih sulit, yaitu mengalahkan Penyihir Gila dan tetap menyelamatkan Falin yang sudah hilang kendali.
Jika kamu nonton seri anime ini mungkin saja kamu tidak menyadari pergeseran konflik serta nuansa yang berbuah.
Karena setiap episode Delicious in Dungeon para animator dan Ryoko Kui tetap mempertahankan suasana yang sangat berwarna, bercahaya, serta menyenangkan.
Hal ini terjadi setiap kali Senshi mempersiapkan alat-alat masaknya, setiap kali Laios muncul dengan ocehan monsternya, serta di setiap selipan komedi yang Party itu lewatkan.
Terlebih lagi seri anime ini menggunakan banyak ekspresi tubuh serta wajah yang membuat kita jadi semakin engage dengan komedinya.
Ambisi Senshi dalam menelusuri setiap sudut dungeon, keinginan Chilchuk agar semua tetap selamat, ambisi Laios terhadap monster, dan keegoisan Marcille agar Falin kembali.
Semua itu menjadi dasar dari semua perjalanan serta konflik yang Party kecil ini lalui di dalam dungeon hingga ke sudut yang paling dalam.
Akhir dari season pertama seri anime ini memang masih menggantung dan kelanjutannya masih sangat ditunggu oleh para penggemar.
Dan spoiler alert, season dua bakal sangat plot twist karena Penyihir Gila bukanlah villain yang sesungguhnya.
BACA JUGA:Cek Fakta! Ternyata Ini Alasan Will Tidak Bisa Menggunakan Sihir dalam Anime Wistoria Wand and Sword